WNA Prancis yang Hilang Saat Berenang di Gili Meno Belum Ditemukan

Lidyie Annie Mauricette (IST FOR RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Lidyie Annie Mauricette (50), WNA Prancis hilang di perairan Gili Trawangan saat menguji diri berenang dari Trawangan menuju Meno, Minggu (18/12).

Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Eka Arya menceritakan, sekitar pukul 13.00 WITA, Annie menyampaikan kepada kedua anak perempuannya yang saat itu tidur di pantai sebelah utara Hotel Wah Resort, bahwa ia ingin berenang menuju Gili Meno. Kedua anak korban pun membiarkan ibunya berenang, meski tanpa pelampung. Sementara kedua anaknya melanjutkan berenang di pantai depan Wah Resort sampai Pukul 16.20 WITA.

Hingga sekitar pukul 17.00 WITA, korban belum juga diketahui keberadaannya. Oleh karena itu, anak korban menyampaikan pada guide yang ada di depan Wah Resort, bahwa ibunya berenang menuju Gili Meno.

“Warga lokal di Gili Trawangan yang mendengar hal tersebut kemudian menyampaikan kepada kedua anak tersebut bahwa tidak mungkin korban  bisa berhasil sampai ke Gili Meno dengan cuaca yang sekarang. Dari sana anak korban mulai panik dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas,” Kapolsek, Senin (19/12).

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti. Kepolisian berkoordinasi dengan Syahbandar Pemenang, TNI AL, Basarnas dan Sat Pol Air KLU untuk melakukan pencarian terhadap korban. Selain itu juga berkoordinasi dengan Kadus Gili Meno dan nelayan sekitar.

Hingga saat ini upaya pencarian terus dilakukan dengan menggunakan 2 unit perahu karet dari Direktorat Polair Polda NTB dengan menyusuri perairan dan pantai gili tempat diperkirakan korban tenggelam atau hilang. Lalu di Pemenang hingga Bayan. “Saat ini kita masih menunggu informasi dari teman-teman yang ada di lapangan,” ucapnya.

Kapolsek berharap dengan kerja sama semua pihak korban bisa segera ditemukan. Dan atas kejadian ini ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika ingin berenang. “Jangan lupa pakai pelampung dan harus ada yang dampingi. Jangan sampai seperti korban yang hanya menggunakan kaca mata. Apalagi saat cuaca kurang bagus belakangan ini,” pesannya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar mengatakan, pihaknya juga telah menerjunkan tim rescue dari Pos Siaga SAR Bangsal dan selanjutnya bergabung dengan potensi SAR dari unsur  Pos AL Gili Indah, Polsek Pemenang, Barasiaga, Pokmaswas, Diver Gili Trawangan, masyarakat setempat dan lainnya. Hanya saja hingga memasuki hari kedua, hasilnya masih nihil. (der)

Komentar Anda