Wisatawan Gagal Berangkat di Bandara Lombok Akibat Erupsi Disarankan Lewat Lembar

Para penumpang gagal berangkat di Bandara Lombok. (MEMET/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) mengalami pembatalan operasional penerbangan akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) per Rabu, 13 November 2024.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi, mengumumkan bahwa mulai pagi ini, seluruh penerbangan dibatalkan.

“Mulai tadi pagi, penerbangan BIZAM semua di-cancel,” ujar Jamaluddin Maladi  saat ditemui di BIZAM.

Ia mengaku akibat pembatalan ini, dirinya juga tidak bisa terbang ke Jakarta.
Adapun semua tamu, baik wisatawan mancanegara (Wisman) maupun wisatawan nusantara (Wisnus), diarahkan untuk melakukan refund tiket.

Beberapa penumpang yang berencana terbang besok belum mendapatkan kepastian karena kondisi yang masih belum jelas terkait erupsi gunung tersebut.

“Karena terkait gunung meletus ini tidak bisa diprediksikan terjadi bencana. Jadi daripada berbahaya terkait dengan penerbangan, ya solusinya mungkin ditutup dulu,” tambahnya.

Untuk alternatif transportasi, disarankan menggunakan tol laut, terutama bagi wisatawan yang ingin kembali ke negara atau daerah masing-masing. Penumpang dapat menggunakan jalur laut dari Lembar langsung ke Surabaya, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta api ke Jakarta.

“Mudah-mudahan tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan kita. Tapi ke depan, ketika berita ini mulai diketahui oleh semua orang, ya pasti orang membatalkan penerbangan,” kata Jamaluddin.

Penutupan sementara bandara dan pembatalan penerbangan ini diharapkan tidak terlalu mempengaruhi arus wisatawan, meskipun diprediksi akan ada penurunan kunjungan dalam waktu dekat.

“Jadi untuk penanganan penumpang, mereka diarahkan untuk melakukan refund di konter pihak maskapai yang bersangkutan. Alhamdulillah, situasinya lancar, terkendali, dan cukup kondusif,” tambah Jamaluddin. (met)