KEBERADAAN Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) NTB merupakan suatau hal yang sangat membanggakan dan strategis bagi pengembangan industri pariwisata daerah. Dengan demikian multiplayer effect sangat dirasakan, dan membuka peluang bisnis dan investasi bagi masyarakat.
‘’Peran APJI adalah sangat strategis, dimana daerah kita tengah mengembangkan industri pariwisata tentunya pemerintah menyambut baik kehadiran APJI, dan siap mendukung program-program yang akan dilaksanakan APJI bersama instansi terkait,” kata Wakil Gubernur NTB, H.Muh. Amin, SH. M.Si usai melaksanakan pengukuhan Pengurus DPD APJI NTB yang dirangkaikan peresmian Food Center LCC Gerimak Lombok Barat, Sabtu (17/9).
Seiring dengan predikat NTB sebagai daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, APJI sebagai organisasi berkomitmen untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan semangat masyarakat agar mencintai kuliner khas daerah.
Wagub Amin mendorong, APJI NTB bisa berperan maksimal dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor pariwisata melalui wisata kuliner khas daerah, sehingga mampu mendatangkan manfaat bagi kesejahteraaan masyarakat. Dimana hal ini sejalan dengan branding wisata halal tourism yang digalakkan pemerintah daerah NTB saat ini.
Sementara Ketua Umum DPP APJI, Rahayu Setiowati menjelaskan keberadaan Food LCC Center diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lainnya sebagai ikhtiar APJI dalam rangka melestarikan makanan khas daerah dan menamanamkan semangat masyarakat agar mencintai kuliner, selain mempromosikan pariwisata daerah.
Ditambahkan, hal terpenting dalam mempromosikan kuliner khas daerah adalah penataan rasa dan mejaga kualitas sebagaimana komitment APJI. Kepada pengurus yang dilantik, dia juga berharap agar selalu konsisten menjalankan tugasnya dengan menyatukan visi dan misi seluruh anggota APJI mencintai produk dalam negeri.
Sementara Ketua DPD APJI NTB, Bq. Dewi Hariyati Djapa menjelaskan, pengukuhan pengurus APJI NTB ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan Ketua APJI NTB yang telah dilaksanakan di Makasar 21 Oktober 2015 lalu, dan untuk program kedepan APJI akan terus melakukan pembinaan kepada UKM yang ada minimal menjadi skala Nasional (tugas APJI NTB), dan menginventarisir kuliner makanan khas NTB. Salah satunya dengan cara membuat buku tentang kuliner khas NTB. (luk)
