PRAYA–Cuaca buruk di langit Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) memaksa Pesawat Wings Air rute Lombok – Bima kembali mendarat di Bandara Internasional Lombok. Pesawat dengan nomor penerbangan IW 1864 yang membawa 72 orang penumpang memutuskan return to base (RtB) setelah kondisinya tidak memungkinkan untuk mendarat di Bandara Bima.
“Iya, ada pesawat kembali mendarat di Bandara Lombok setelah tidak bisa mendarat di Bandara Bima akibat cuaca buruk,” kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto, di Praya, Lombok Tengah.
Menurutnya, pesawat Wings Air membawa 72 orang penumpang rute Bima, pada Sabtu (13/11) pukul 13.30 Wita. Pesawat sempat terbang selama satu jam lebih. Setelah berputar-putar di udara menunggu cuaca membaik, pesawat kembali mendarat di Bandara Lombok pukul 15.45 Wita lantaran cuaca buruk tak kunjung reda.
“Semua penumpang selamat, penerbangan mereka ditunda dan dijadwalkan kembali,” kata Arif Haryanti. Berdasar informasi, penerbangan kembali dilanjutkan Minggu pagi hari ini.
“Hari ini mereka akan diberangkatkan kembali menuju Bima,” katanya.
Kabar penerbangan rute Lombok – Bima terkendala cuaca diketahui dari unggahan Nurul Watoniy di akun media sosial facebook miliknya. “Allhamdulilah rombongan bapak Kakanwil dan tim DWP Kanwil Kementerian Agama NTB yang sedianya akan menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Bima harus balik lagi karena pesawatnya tidak bisa landas di Bandara Bima, karena cuaca buruk (setelah 2,5 jam terbang berputar-putar yang akhirnya balik lagi ke Bandara Lombok. Dapat kembali dengan selamat. Semoga cuaca bisa baik, sehingga tim dapat kembali ke Bima untuk penyerahan bantuan kepada korban kebakaran,” pungkasnya. (antara/lia/jpnn)
