Wilgo Zainar Siap Ramaikan Bursa Cagub

MATARAM—Pilkada NTB masih dua tahun lagi. Meski begitu, wacana bursa calon gubernur/ wakil gubernur terus bermunculan.

Kali ini, Ketua DPD Partai Gerindra NTB, juga anggota DPR RI, Wilgo Zainar menyatakan kesiapan untuk bisa berpartisipasi dalam perebutan kursi orang nomor satu dan dua di NTB. "Kalau ada kesempatan dan peluang saya siap," katanya, kepada Radar Lombok, Sabtu kemarin (16/7).

Meski demikian, Wilgo menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada garis kebijakan Partai Gerindra. Menurutnya, jika Partai Gerindra memerintahkan dan menginstruksikan dirinya maju dalam pertarungan pilkada NTB. Maka dirinya sebagai kader yang taat dan patuh, akan melaksanakan apapun menjadi keputusan partai.

Demikian sebaliknya, jika partai Gerindra tidak memerintahkan dirinya maju dalam pilkada NTB. "Sebagai kader yang taat dan patuh, apapun keputusan partai kita siap," lugas anggota DPR RI tersebut.

Dia tidak menepis jika sudah ada aspirasi dan keinginan dari kader dan pengurus Partai Gerindra untuk mengusulkan dan mendukung dirinya sebagai kandidat calon gubernur/ wakil gubernur NTB. Meski demikian, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Partai Gerindra.

Sesuai dengan arahan dari ketua umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam pilkada serentak 2017 dan 2018 partai Gerindra akan memprioritaskan kader untuk bisa didukung dan diusung dalam perebutan kursi kepala daerah. Baik pilkada gubernur, bupati dan walikota.

Meskipun, hal tersebut terlebih dahulu harus memperhatikan kompotensi, kualitas, kapasitas, kapabilitas, serta peluang kemenangan kader tersebut dilihat dari hasil survei. Karena itu, Partai Gerindra kedepan dalam pilkada NTB dan kabupaten kota lainnya di pilkada serentak 2018 bakal memprioritaskan kader untuk bisa diusung.

Terlebih, Partai Gerindra NTB sebagai peraih suara terbanyak di pemilu legislatif  2014 di NTB dengan raihan kursi di DPRD NTB mencapai 8 kursi. Sehingga partai Gerindra hanya tinggal membutuhkan 1 kursi dari 9 kursi dibutuhkan untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.

" Kemungkinan keputusan partai Gerindra soal figur diusung dalam pilkada NTB 2018 akan diputuskan tahun 2017," imbuhnya.

Apalagi dalam pilkada serentak 2015 lalu partai Gerindra terbilang sukses dalam memenangkan pertarungan di pilkada 7 kabupaten kota tersebut. Dari 7 pilkada di kabupaten kota, partai Gerindra berhasil menang di 4 pilkada kabupaten kota serta sukses mengantarkan 3 kader Gerindra terpilih sebagai Wakil Bupati. Yakni, Syarifuddin Wakil Bupati KLU, Fathul Bahri Wakil Bupati Lombok Tengah, dan Dahlan Noer Wakil Bupati Bima.

Dengan kemenangan tersebut membuat Partai Gerindra kian optimis dan percaya diri dalam menghadapi pertarungan pilkada serentak 2018. Menurutnya, provinsi NTB sebagai salah satu daerah lumbung suara Partai Gerindra. Mulai pemilu Presiden 2014, pemilu legislatif 2014 dan pilkada serentak 2015. "InsyaAllah, Gerindra siap mengusung kader terbaik di pilkada NTB 2018," pungkasnya. (yan)