MATARAM – Dunia olahraga yang dibalut Combat Sport dan Sportainment cukup menghibur ribuan penonton. Pasalnya puluhan petarung dari berbagai kelas tampil memukau, di ajang Punchline Vol.1, Minggu Malam (27/4).
Combat sport yang menyajikan pertandingan Muaythai dan Boxing ini setidaknya diikuti oleh 32 petarung. Mereka hadir sebagai tonggak sejarah Combat Sport perdana yang digelar Promotor Punchline yang berlangsung di pulau Lombok, Eterna Music Hall, Senggigi.
Sosok petarung Ferian Hidayat yang disebut-sebut sebagai bintang ring dan penampilannya ditunggu-tunggu akhirnya sukses memenangkan pertarungannya. Pemuda Masbagek, Lombok Timur yang biasa dikenal dengan nama panggung Weerian ini berduel melawan Vikri dan sukses membius penonton atas aksi mereka di atas ring.
Jual beli pukulan dan tendangan khas Muaythai berlangsung sengit selama Tiga Ronde. Itu terlihat dari Ronde pertama, Vikri yang tampil sebagai penantang terlihat mengerahkan seluruh kekuatannya. Namun karena Weerian yang terbilang sudah cukup berpengalaman, terlihat tetap santap atas serangan Vikri sampai ronde pertama usai.
Memasuki Ronde kedua, Vikri yang sedianya tampil menggila, tenaganya mulai terkuras. Ia terlihat tak berdaya dihadapan Weerian yang kerap tampil tengil tersebut. Akibatnya beberapa pukulan dan tendangan selalu masuk mengenai bagian vitalnya. Beruntung ronde kedua selesai, Vikri masih bisa bernafas lega.
Lonceng ronde ketiga berbunyi, dimana ronde ini sebagai babak penentuan laga mereka. Jual beli pukulan tetap berlangsung. Namun nasib nahas menimpa Vikri, belum selesai ronde 3, tendangan keras dari kaki kiri Weerian berhasil mengenai bagian ulu hati Vikri.
Akibatnya, Vikri yang berjuluk Pagah Praya ini langsung terjatuh dan dinyatakan Technical Knockout (TKO) karena terkapar dan tidak bisa bangun lagi. Dengan demikian, Weerian yang berjuluk The Tulen Pagah, sukses memenangkan pertandingannya pada kelas Main Card.
Sementara di pertandingan lain, setidaknya ada tiga atlet alumni PON Aceh-Sumut 2024 dari Cabor Muaythai yang berhasil memenangkan pertarungan. Yakni Adriansyah vs Daud asal NTT, Gunawan vs Adit, dan Gede Arix vs Lalu. Mereka bertiga tampil di sesi berbeda dengan lawan yang tidak kalah hebatnya juga.
Atlet Muaythai yang tampil di kelas Under Card, Gunawan tampil melawan Adit. Pertarungan mereka berlangsung pada siang hari. Rupanya pengalaman Gunawan yang berhasil meraih medali Perak di ajang PON Aceh-Sumut 2024 lalu masih membekas. Benar saja, laganya berhasil ia menangkan dengan poin meyakinkan.
Sedangkan Gede Arix yang menghadapi Lalu juga berhasil memenangkan pertarungannya. Pengalamannya yang berlaga di ajang PON, ruoanya bisa di pertahankan dengan baik disaat tampil pada ajang yang cukup menantang di Ring Punchline Vol.1.
Tidak hanya atlet PON, ada juga atlet pendatang baru, namanya Erlang. Namun keberadaannya bisa dipastikan bakal tampil di PON 2028 mendatang. Karena memiliki bakat yang luar biasa memukau di Punchline Vol.1. Terbukti dari penampilannya saat menjamu Petarung bernama Hanis. Keduanya cukup tangguh, namun Erlang berhasil membuat Hanis terkapar dan berakhir TKO.
CEO Punchline Andrean mengatakan, pihaknya merasa terharu dengan antusias masyarakat Lombok dan para pecinta olahraga tarung. Karena di ajang Punchline Vol.1 ini ia anggap di luar dugaan. Sehingga pihaknya mengaku semakin bergairah untuk menggelar Punchline Vol.2 dan Vol.3. “Kami tidak menyangka penerimaan masyarakat segila ini. Kami jadi semakin bersemangat untuk menggelarnya kembali di Volume selanjutnya,” jelas Andrean.
Untuk Punchline Volume selanjutnya, seperti Vol.2 nanti, pihaknya merencanakan akan menggelarnya pada September 2025. Detail Lokasinya masih belum di putuskan, karena masih memilih antara di GOR 17 Desember atau di wilayah KEK Mandalika.
Sementara untuk Punchline Vol.3, pihaknya bakal menggelarnya di atas Kapal Pesiar yang nyandar di Pelabuhan Gili Mas. Rencana pelaksanaannya untuk Vol.3 akan di gelar 2026 mendatang. Konsep bertarung di atas kapal ini kalau resmi berlangsung, maka akan jadi event Combat Sport perdana dengan konsep bertarung di atas Kapal Pesiar.
“Vol.3 ini nanti akan lebih spesial. Dan ini sudah kita bangun komunikasi. Bahkan nanti akan ada petarung dari luar negeri juga,” tutupnya. (rie)