SELONG – Kepanikan warga karena gempa justru dimanfaatkan oleh para pencuri untuk beraksi. Sejumlah kasus pencurian terjadi yang menyebabkan pihak kepolisian intens melakukan patroli.
Di Desa Labuhan Haji kecamatan Labuhan Haji, polisi menerima laporan warga yang kehilangan motor di rumahnya karena ditinggalkan mengungsi. Demikian penjelasan Kasubag Humas Polres Lombok Timur IPTU I Made Tista kemarin.
BACA JUGA: Polisi Usut Penyebar Isu Maling
Kasus pencurian serupa juga terjadi di beberapa tempat lain.” Tadi pagi telah disampaikan oleh Pak Kabag Ops ketika apel, memang ada laporan sejumlah kasus pencurian,” ungkapnya kemarin.
Maraknya kasus pencurian yang terjadi di tengah kepanikan warga menjadi atensi Polres Lotim. Polres mengintensifkan patroli. Kapolres memerintahkan jajarannya mengungkap berbagai kasus pencurian yang telah dilaporkan warga.
“Dari beberapa laporan itu, memang masih belum ada pelakunya yang tertangkap,” ujarnya. Karenanya guna menciptakan situasi yang kondusif, Polres Lotim akan lebih intens melakukan patroli terutama terhadap daerah-daerah yang rawan terjadinya kasus kriminalitas. Selain itu, Polres juga meminta kerjasama yang baik dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah desa. Jika ada hal yang mencurigakan, warga diminta segera melapor. Polisi juga melakukan patroli di tempat tempat pengungsian warga.
Sementara terkait informasi yang beredar adanya segerombolan perampok yang mulai beraksi, diakuinya sejauh ini pihaknya belum menerima laporan. Informasi tersebut dipastikan tidak benar.” Apalagi kalau ada isu sampai satu truk perampok. Saya pastikan itu hoaks,” tegasnya.
Tista mengingatkan masyarakat supaya tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak pasti kebenarannya. Kondisi seperti ini memang sering juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
BACA JUGA: Cerita Korban Selamat Tertimpa Runtuhan Masjid Jabbal Nur Lading-Lading
“Sama juga ketika gempa Minggu malam. Informasi beredar air laut sudah naik sehingga masyarakat panik. Jadi masyarakat harus tetang. Jangan mudah percaya dengan informasi palsu,” pungkasnya.(lie)