Waspadai Hujan,Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

WASPADAI : Belum lama ini diwilayah Mataram dan Lombok Barat saat diguyur hujan dan angin kencang banyak pohon tumbang.(ist/dok)

MATARAM–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainudin Abdul Majid (ZAM) merilis perkiraan cuaca untuk beberapa hari mendatang.

Wilayah NTB diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai 22 November 2020. Prakirawan Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainudin Abdul Majid (ZAM), Kadek Katriavi Karlina menyampaikan, perkiraan cuaca di sebagian besar wilayah NTB pada umumnya diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang. Kondisi cuaca hujan dengan intensitas ringan sampai sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, dan Dompu pada siang hingga sore hari. “Suhu udara berkisar 22 derajat celcius sampai 35 derajat celcius,”jelasnya dalam ketarangan tertulis yang diterima radarlombok.co.id, Selasa (17/11/2020).

Ia juga menegaskan, terkait kondisi cuaca angin permukaan bertiup dengan variasi arah dominan dari timur hingga selatan, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 km/jam.

Sementara perkiraan cuaca pada tanggal 19 sampai 22 November 2020 pada umumnya juga masih terjadinya hujan dengan kondisi cerah berawan sampai hujan sedang. Hujan dengan intensitas ringan sampai sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kab. Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat ,Sumbawa, dan Bima pada siang hingga sore hari. Dengan suhu udara berkisar 23 derajat celcius sampai 35 derajat celcius. “Angin permukaan bertiup dengan variasi arah dominan dari timur hingga selatan, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 km/jam,”sambungnya.

Berdasarkan analisis data kondisi fisis Dinamika Atmosfer, terpantau adanya badai tropis VAMCO (1006 hPa, kec.35 Ki) di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam, serta terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera. Belokan angin terbentuk di pesisir barat Suamtera, Sulawesi utara dan di sebelah selatan Perairan P. Sumba, pertemuan massa udara (konvergensi) terpantau juga Aceh, Bengkulu, Selat Sunda, Laut Jawa, Pulau Sumba dan Papua. Sementara itu, suhu permukaan laut di wilayah perairan Provinsi NTB dan sekitarnya berkisar antara 29,0 derajat celcius sampai dengan 31,0 derajat celcius dengan anomali 1.0 derajat celcius sampai dengan 2.0 derajat celcius. Angin permukaan di wilayah NTB bertiup
dengan variasi arah dominan dari timur sampai selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 km/jam. Potensi pertumbuhan awan hujan terdapat di sebagian wilayah NTB dengan intensitas hujan sedang – lebat.

Ia juga menyampaikan informasi gelombang wilayah perairan NTB dari tanggal 16 sampai 18 November 2020 untuk diwaspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter mencapai 4 meter. Di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Samundra Hindia Selatan NTB dan Selat Sape bagian Selatan. Kreteria tingkat bahaya gelombang laut, 1,25 meter sampai 2,0 meter bahaya bagi perahu nelayan. 2,0 meter sampai 3,0 meter berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang. 3,0 meter sampai 4,0 meter berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang dan ferry. Dan 4,0 meter lebih berbahaya bagi semua kapal. (Sal)

Komentar Anda