GIRI MENANG – Gerakan Sejuta Bibit Ikan yang diinisiasi sejumlah wartawan senior dan pegiat komunikasi NTB kembali melakukan kegiatan pelepasan bibit ikan. Kali ini dilakukan di dua titik sungai di Dusun Pelulan Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan, Sabtu (22/10). Sebanyak 7 ribu bibit ikan dilepas masing-masing 5 ribu bibit ikan Nila dan 2 ribu bibit ikan Lele.
Kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN). Karena itu ikut dalam kegiatan ini santri Pondok Pesantren Nurul Madinah Kuripan pimpinan TGH. Subki Sasaki. Para santri antuasias melepas bibit ikan.
Salah satu wartawan penggagas kegiatan ini, Bochri Rachman, mengatakan, pihaknya sengaja menggandeng santri karena kebetulan bersamaan dengan peringatan HSN yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Ponpes dengan santrinya memiliki potensi dan peran besar dalam menjaga lingkungan serta populasi ikan. Oleh karena itu, pihaknya juga akan merangkul para santri dan siswa untuk turut serta melestarikan lingkungan dan populasi ikan. “ Hal ini nantinya diharapkan dapat membentuk karakter para generasi penerus bangsa yang peduli lingkungan dan peduli pada masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Nurul Madinah TGH. Subki Sasaki menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, penebaran bibit ikan di sungai dan bendungan merupakan amal baik yang manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Karenanya ia bersama para santri ikut serta dalam pelepasan bibit ini. “ Hal ini tentunya memberikan inspirasi bagi kita dan para santri untuk dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bangsa ini, walaupun sederhana namun efeknya dan manfaatnya besar bagi masyarakat dan inilah yang di sebut dari santri untuk negeri,” ungkapnya.
Sementara itu total donasi yang berhasil dikumpulkan lewat Gerakan Sejuta Bibit Ikan ini sudah mencapai Rp 21.700.000. Donasi berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia yang memberikan donasi untuk pengadaan bibit ikan.(zul)
