MATARAM – Selain warga pinggiran Kota Mataram, dukungan terus mengalir ke pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram nomor urut 1, H Lalu Aria Dharma BS dan H Weis Arqurnain (AQUR). Kini giliran kampung-kampung padat di tengah Kota Mataram seperti Lingkungan Pejanggik, Kelurahan Pejanggik.
Kampung padat yang terletak di dekat kantor Gubernur NTB ini menyuarakan dukungan penuh dan menyatakan diri sebagai kawasan pendukung zona kawasan AQUR di kampungnya. Pasangan AQUR secara bertahap telah turun dan dikenal secara luas masyarakat Kota Mataram. Calon wakil wali kota Mataram H Weis Arqurnain telah menyisir sejumlah lingkungan dan perkampungan padat di Kota Mataram. Dia disambut haru warga Lingkungan Pejanggik.
Warga menyampaikan keluh-kesahnya akan masih minimnya perhatian pemerintah. Kami dukungan orang muda, sudah saatnya anak muda jadi pemimpin di Kota Mataram. Kami sangat dambakan sosok H Weis jadi wakil wali kota, kata salah satu warga, Siti Fatimatuzzahrah, Sabtu (2/11) lalu.
Pasangan AQUR sudah bergerak lebih awal dan masif mendapatkan dukungan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta kalangan perempuan yang semakin aktif menyuarakan perubahan di Kota Mataram. Warga Pejanggik mendukung langkah perubahan di Kota Mataram.
Siti meyebutkan, kondisi lingkungan yang tidak jauh dari pusat pemerintahan masih memprihatinkan, baik soal kesejahteraan, penataan lingkungan, rumah kumuh, dan bantuan sosial lainya. Bahkan lapak-lapak pedagang kerap luput dari perhatian pemerintah. Kami berharap dengan adanya calon muda di Kota Mataram, dan turun seperti ini bisa menyerap aspirasi masyarakat langsung. Tidak sekadar mendapatkan laporan dari bawahanya, tegasnya.
Sementara itu, calon wakil wali kota Mataram H Weis Arqurnain menyambut baik aspirasi langsung yang disampaikan warga dengan guyup dan serasa keluarga. Kami terus menyuarakan soal bantuan modal yang mudah bagi kalangan warga, pelaku usaha UMKM, serta turun langsung ke masyarakat. Dengan duduk bersama, kita AQUR besama membangun Kota Mataram yang lebih baik kedepanya, katanya.
Dengan aspirasi yang masuk dari warga menjadi semangat baru kedepanya. Untuk menata dan membangun Kota Mataram secara bersama-sama, serta akan aktif turun ke masyarakat setiap bulan secara keliling. Dari segi luas wilayah Kota Mataram sangat mudah dijangkau. Asalkan pemerintahnya mau turun langsung ke tengah masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat. Kami sudah bulatkan tekad berdua untuk terus turun menyerap aspirasi masyarakat, tegasnya.
Beberapa temuan di lapangan, selain di pinggiran Kota Mataram dan tengah kota, pasangan AQUR terus merespon aspirasi masyarakat dan turun langsung dan mendapatkan masih banyak keluh-kesah warga yang belum mendapatkan perhatian. (dir)
