GIRI MENANG – Warga Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong memprotes kerusakan jalan provinsi di wilayah mereka dengan menanam padi di tengah jalan yang rusak. Jalan ini adalah jalan yang menghubungkan Lombok Barat dengan Lombok Tengah.
Warga menanam padi di jalan yang dipenuhi lumpur. Nampak di video yang beredar di media sosial, warga menanam bibit padi di tengah jalan.
Camat Sekotong Lalu Pardita Utama mengatakan, jalan tersebut merupakan satu jalur Sepi-Pengantap yang masuk jalan provinsi. “ Itu satu jalur dengan jalan di Sepi-Pengantap,” ungkapnya kemarin.
Panjang jalan provinsi ini hingga perbatasan Loteng mencapai 10 kilometer. Banyak titik rusak parah dari Dusun Sepi, Jerangkang sampai Pengantap hingga perbatasan.
Pj. Kades Pengantap Saidi mengatakan bahwa jalan ini satu ruas dengan jalan provinsi mulai dari Sepi, Jerangkang sampai Pengantap hingga perbatasan Loteng. Di bagian atas jalan itu, ada jalan kabupaten yang rusak parah akibat curah hujan yang deras sehingga menerjang jalan tersebut. Beberapa tahun jalan kabupaten ini tak pernah diperbaiki.
Lebih lanjut terkait lokasi jalan yang ditanami padi, kondisinya tidak terlalu rusak parah, namun warga menanam padi di lumpur yang terbawa banjir hingga menutupi jalan tersebut. Lumpur ini kiriman dari pegunungan. “ Akibat dari banjir di Dusun Sap Baru Desa Persiapan Pengantap di ruas jalan provinsi warga ramai-ramai tanam padi tengah jalan, di lumpur yang sangat menggangu aktivitas sehari-hari warga dan viral di medsos,” imbuhnya.
Pihaknya sendiri berharap agar Pemprov segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
Sebab jalan ini satu-satunya penghubung ke Loteng dan juga vital bagi warga. Jalan ini juga merupakan akses pariwisata. Jalan ini sudah disidak oleh anggota DPRD NTB dan Lobar. Dan dari hasil sidak itu dan pertemuan dengan desa, disepakati akan dilakukan perbaikan sementara terdapat bagian-bagian jalan yang tidak.” Tapi belum turun ini alat berat ini,” imbuhnya.(ami)