MATARAM – Masyarakat Kota Mataram sepertinya semakin jatuh cinta untuk memantapkan pilihannya kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram nomor urut 1, H Lalu Aria Dharma BS dan H Weis Arqurnain (AQUR). Mereka cukup tertarik dengan program kesejahteraan masyarakat yang ditawarkan pasangan berjargon Membangun Kota Mataram Mulai dari Kampung ini.
Salah satu warga Kecamatan Sandubaya, Muhammad Hamdani menyambut baik beberapa program yang disosialisasikan pasangan AQUR. Terutama program yang lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Seperti program bantuan untuk beasiswa tidak mampu, bantuan UMKM, kampung digital dengan internet gratis, ruang kreatif bagi pelaku seni dan budayawan. Di samping itu, sosok calonnya yang dikenal baik dan dekat dengan rakyat, sanjung Muhammad Hamdani, Rabu (13/11).
Alasannya, sambung Hamdani, seperti soal pendidikan masih banyak anak-anak tidak bisa sekolah melanjutkan ke jejang lebih tinggi karena dicekik biaya, baik tingkat SMA/SMK. Padahal di Kota Mataram merupakan pusat pendidikan, namun nyatanya banyak warga tidak bisa sekolah. Kami rasakan itu, banyak tidak bisa sekolah karena faktor biaya yang mahal, ucapnya.
Hamdani berharap, pasangan AQUR bisa menunaikan semua janji program pembangunannya jika diberikan amanah oleh rakyat. Dia berharap, kekurangan yang dirasakan warga sekarang ini tak terulang lagi pada pemerintah ke depannya. Kami berharap biaya pendidikan bisa tekan, harapnya.
Calon wali kota Mataram nomor urut 1, H Lalu Aria Dharma BS menyampaikan, beberapa program yang diusung betul-betul menjadi aspirasi masyarakat.
Semua program yang diusung ini tidak terlepas dari kondisi riil masyarakat di tingkat bawah. Kami sudah bulatkan tekad untuk wakafkan diri bersama masyarakat. Seperti bantuan modal usaha UMKM, selama ini masih banyak yang dipersulit dan ini akan kita permudah di tingkat bawah agar ekonomi bisa jalan, jelasnya.
Ditambahkan Lalu Aria, aspirasi-aspirasi yang masuk dari masyarakat menjadi semangat dan pelecut pasangan AQUR untuk terus turun menjaringa aspriasi. Apalagi, animo masyarakat sangat besar dan membutuhkan perubahan di Kota Mataram. (dir)