Warga Protes Proyek Saluran Pemprov NTB

Warga Protes Proyek Saluran Pemprov NTB
PROTES : Pembangunan saluran di Jalan Panji Tilar yang dikerjakan Dinas PU Provinsi NTB diprotes warga. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Proyek saluran yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB di Jalan Panji Tilar Kekalik Jaya diprotes warga setempat. Proyek yang dikerjakan sejak awal Oktober tersebut tidak kunjung tuntas.

Baca Juga :  Mataram Raih Adipura, Sampah Jadi Tantangan

Proyek saluran sekaligus pengerjaan pengerasan jalan tersebut menimbulkan banyak keluhan warga. Salah satunya terkait dengan pemasangan box Culvert. Banyak pondasi tembok rumah warga tergerus akibat pemasangan tersebut. Posisi saluran terlalu dekat dengan tembok rumah warga sehingga terancam tergerus air. “ Bangunanya sangat mentok apalagi saat musim hujan genangan selalu terjadi,” kesal salah satu warga kekalik, Hamdi, kepada Radar Lombok kemarin.

Proyek tersebut juga membuat jalan menjadi macet. Setiap sore hari aktivitas warga terganggu oleh proyek. Hal ini sudah diadukan ke dewan untuk dilanjutkan ke Pemprov NTB. Warga berharap kontraktor maupun dinas terkait mempertimbangkan pembangunan saluran disesuaikan dengan kondisi di sekitar rumah tinggal warga.

Sementara itu anggota Komisi III DPRD Kota Mataram Samsul Bahri juga mengatakan, protes warga atas pembangunan saluran tersebut telah lama disampaikan. Pihaknya juga telah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram untuk diteruskan ke Dinas PU Provinsi NTB. “ Ini jalan provinsi, tapi pekerjaan betul-betul di akhir tahun. Sehingga terkesan pemaksaan. Tidak ada sosialisasi ke masyarakat,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Proyek Jalan Pinggir Pantai tak Jelas

Pihaknya juga menyayangkan pemasangan box Culvert yang tidak disesuaikan dengan kondisi saluran. Saluran dari arah perumahan sepanjang Panji Tilar seharusnya disesuaikan dengan dengan pemasangan box Culvert, sehingga aliran tidak macet dikemudian hari saat hujan. “ Karena selama ini genangan sampai 50 sentimeter selalu terjadi di Jalan Panji Tilar akibat luapan dari saluran,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram H. Mahmudin Tura mengatakan, proyek tersebut dikerjakan melalui anggaran pusat di Dinas PU Provinsi NTB. Ia mengaku telah berkoordinasi terkait dengan pengerjaan proyek ini. Ada dua paket bentuknya, satu peningkatan jalan dan satunya lagi perbaikan saluran.” Karena selama ini jalan kerap tergenang. Sehingga saluran perlu ditinggikan,” katanya.(dir)

Komentar Anda