Warga NTB Berunjukrasa Kutuk Myanmar

Gubernur Serahkan Bantuan Rp 80 Juta

Warga NTB Berunjukrasa Kutuk Myanmar
BERUNJUKRASA : Ratusan massa aksi yang mengecam pembantaian etnis Rohingya ditemui gubernur NTB, Senin kemarin (4/9). (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Peduli Rohingya menggelar aksi unjuk rasa untuk mengutuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Myanmar, Senin kemarin (4/9).

Massa aksi terdiri dari Pemuda Pancasila NTB, PMII, Sapma PP NTB,  Hikmahbudhi, GemaBudhi, HIMMAH NW, Pemuda NW, PMKRI, Laskar Mujahidin, GP Ansor Kota Mataram, HMI, GPII, Pemuda Muhamadiyah NTB, Garda Bangsa dan lain-lain. Mereka melakukan orasi di depan kantor Gubernur NTB.

Baca Juga :  NW Bersatu Dukung Jokowi

Koordinator umum aksi, Muhammad Isnaini dalam orasinya menuntut agar Myanmar diadili di Mahkamah Internasional atas kejahatan kemanusiaan. “Tutup Kedubes Myanmar di Indonesia dan tutup Kedubes Indonesia di Myanmar. Presiden Jokowi harus tegas,” teriaknya penuh semangat.

Baca Juga :  Achintya Tidak Diakui Wakil NTB

Massa juga menuntut agar dilakukan pencabutan atas nobel Aung San Suu Kyi. Penjahat kemanusiaan yang membantai rakyatnya sendiri tidak layak menerima penghargaan tersebut. “Putuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar, keluarkan dari kelompok ASEAN,” tegas Isnaini.

Komentar Anda
1
2
3