SELONG – Seorang perempuan mengamuk saat pembagian Bantuan Pangan Nasional (BAPANAS) di Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga. Video perempuan mengamuk ini viral di media sosial.
Kepala Desa Bagik Payung Selatan Abdul Manan memberikan klarifikasinya terkait insiden tersebut. Manan menjelaskan bahwa perempuan yang mengamuk itu bernama Mungkaradin yang lagi stres. “Kebiasaan saat dia mengambil beras, ia sering mengeluarkan bahasa yang kasar dan lantang. Padahal, beliau selalu mendapatkan bantuan. Dalam kejadian ini, ia ingin mengambilkan bantuan untuk anaknya, yang tidak mendapatkan kupon,” terang Manan.
Menurut Manan, untuk mengatasi keributan tersebut, pihaknya akhirnya memberikan apa yang diminta Mungkaradin agar situasi bisa mereda. “Teman-teman yang lain yang hendak mengambil bantuan juga sudah memaklumi perilaku ibu tersebut,” tambahnya.
Manan juga menegaskan bahwa kejadian ribut tersebut terjadi pada 12 Agustus lalu. Ia mengakui bahwa video perempuan mengamuk ini menyebar di media sosial. Ia menekankan bahwa tuduhan mengenai warga yang tidak mendapatkan haknya tidaklah benar. “Ada kepala wilayah yang menyaksikan, dan seluruh masyarakat setempat sudah memaklumi keadaan beliau. Haknya sudah diambil, namun ia mau mengambil lebih,” ungkap Manan.
Sebagai solusi, pada tahun sebelumnya, pihaknya telah berusaha menenangkan keributan dengan bantuan swadaya berupa uang dari pemerintah desa agarMungkaradin tidak lagi mengeluarkan bahasa yang tidak pantas. “Kami terus berupaya mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” tutupnya. (lie)