Warga Mudik Diingatkan Matikan Listrik dan Cabut Tabung Gas

KEAMANAN RUMAH: Warga yang mudik lebaran diminta memastikan keamanan rumah sebelum meninggalkan Kota Mataram.(ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Ribuan orang akan meninggalkan Kota Mataram untuk mudik lebaran tahun ini. Karena pemerintah mengizinkan penuh untuk warga yang mudik lebaran. Pendatang di Kota Mataram banyak yang mudik ke kampung halaman.

Ribuan rumah pun akan ditinggal pemiliknya. Sehingga keamanannya juga harus tetap terjaga sampai pemudik kembali ke Mataram. Keamanan rumah bukan hanya tentang terbebas dari aksi pencurian dan lainnya. Tetapi juga dari potensi kebakaran yang bisa terjadi dari konsleting listrik.

Karena itu, beberapa hal harus diperhatikan dan dilaksanakan sebelum mudik lebaran. Mulai dari memastikan tidak ada alat elektronik yang masih hidup.

“Listrik itu harus dimatikan. Semua alat elektronik harus dicabut dari colokannya. Karena itu rawan dan berpotensi menyebabkan kebakaran,” ujar Camat Ampenan, Muzakkir Walad di Mataram.fy

Menindaklanjuti ini, Muzakkir sudah meneruskan ke masing-masing lurah. Kemudian nanti disampaikan ke ketua RT setempat yang lebih dekat lokasinya dengan warga. “Pastikan yang pertama itu mereka yang mau mudik harus melapor dulu ke Ketua RT. Sehingga bisa didata dengan mudah,” katanya.

Baca Juga :  Rusdi Disekap Hingga Tewas di Kamar Kos

Lalu dilanjutkan dengan hal-hal teknis yang harus diantisipasi. Selain kabel atau alat elektronik yang harus dicabut. Harus dipastikan juga tabung gas elpiji dicabut sebelum ditinggalkan mudik.

“Gas elpijinya dicabut saja biar tidak ada resiko. Karena kan mudik lebaran ini cukup lama waktunya. Harus dipastikan rumah yang ditinggalkan benar-benar aman,” ungkapnya.

Sementara untuk keamanan rumah dari aksi pencurian. Nantinya menjadi perhatian dan tugas keamanan setempat. Khususnya di perumahan, sudah ada petugas keamanan yang berjaga.

“Kalau di komplek perumahan itu sudah ada sekuritinya. Tapi nanti juga dari RT ada yang mengatur secara kolektif untuk keamanan. Kalau misalnya pemilik rumah mau menitipkan kunci, bisa juga nanti mereka patrol,” terangnya.

Baca Juga :  SKPD Ditantang Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan

Untuk di Kecamatan Ampenan, Kelurahan Taman Sari disebut paling banyak warganya yang akan mudik lebaran. Walaupun bukan termasuk wilayah perumahan. Taman Sari memiliki petugas keamanan yang berjaga. “Di sana juga banyak rumah kos. Nanti itu diantisipasi oleh pemilik warga setempat,” jelas Muzakkir.

Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan, karena diberikan kelonggaran untuk mudik lebaran. Banyak orang dipastikan eksodus meninggalkan Kota Mataram. Terutama untuk penghuni kos yang mudik lebaran. Pemilik pun diminta untuk meningkatkan pengawasan selama mudik lebaran.

“Petugas kami juga akan tetap mengontrol situasi dimasing-masing lingkungan. Kan sudah ada datanya semua nanti yang melapor pulang mudik,” katanya. (gal)

Komentar Anda