Warga Minta Perbaikan Drainase Pasar Kebon Roek Harus Segera

Perbaikan Drainase Pasar Kebon Roek
BANJIR: Kondisi banjir di wilayah Kebon Roek beberapa waktu lalu. (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM – Warga yang tinggal di kawasan Pasar Kebon Roek Ampenan meminta Pemerintah Kota Mataram segera melakukan perbaikan drainase agar wilayah ini bebas dari banjir. Belum lama ini kawasan Pasar Kebon Roek dilanda banjir karena buruknya kondisi drainase. Padahal tahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada banjir.

Salah seorang warga, Ruslan, menyampaikan, beberapa kali terjadi banjir yang disebabkan oleh buruknya drainase. Saluran tidak berfungsi dengan baik.”Kemarin pas hujan itu selama dua hari kami kebanjiran,” ungkapnya.

Ia melihat kondisi saluran sudah tidak normal lagi di kawasan ini. Akibatnya saluran tidak bisa menampung air sehingga meluap dan menyasar rumah warga.

Ia berharap pemerintah bisa segera turun tangan melakukan normalisasi drainase di sekitar pasar kebon roek. “ Kami harap pemerintah bisa segera ambil tindakan sebelum terjadi yang lebih parah lagi,” tegasnya.

Baca Juga :  Ahyar Klaim Pemkot Sudah Maksimal Atasi Banjir

Warga yang ada di Kelurahan Ampenan Utara, Mainah, menyebut banjir yanga ada di kawasan Pasar Kebon Roek sekitarnya adalah memang karena buruknya kondisi saluran.”Lihat saja drainasenya mudah penuh karena dangkal,” katanya.

Banjir sudah terjadi beberapa kali dan membuat warga rugi. Jalanan dan pasar yang terandam banjir membuat mereka tidak nyaman menjalankan aktivitas usaha di pasar.

Untuk diketahui sejak beberapa hari yang lalu Kota Mataram Mataram dilanda banjir. Banjir merendam puluhan lingkungan dan beberapa fasilitas umum lainnya seperti sekolah, pasar dan kantor pemerintahan. Kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Ampenan. Di sini ada ratusan rumah warga yang kena banjir mulai dari wilayah Bintaro, Dayan Peken, Ampenan Utara hingga Ampenan Tengah.

Baca Juga :  Baznas Loteng Kembali Bantu Korban Banjir

Kondisi paling parah terjadi di Lingkungan Bintaro Jaya Kelurahan Bintaro. Di lingkungan ini ratusan rumah dari RT 1 sampai RT 8 mengalami kebanjiran. Bahkan ada sekolah diliburkan.

Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh bersama pejabat terkait sempat turun memantau langsung kondisi di lapangan. Ahyar  menyampaikan bahwa Pemkot saat ini sedang mengusahakan perbaikan semua saluran untuk mencegah terjadinya genangan dan banjir. Tidak hanya dengan perbaikan saluran Pemkot Mataram juga sedang mengusulkan rencana pembuatan bendungan untuk menampung kiriman air dari Lombok Barat.”Kita upayakan penanganan banjir di Mataram secara maksimal,” tegasnya.(ami)

Komentar Anda