Warga Menceh Digegerkan Mayat Mengapung

Warga Menceh Digegerkan Mayat Mengapung
GEGER: Aparat bersama warga Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur saat menolong mengangkat jenazah korban yang ditemukan mengapung di irigasi. (JANWARI IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG – Warga Dusun/Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur dihebohkan dengan penemuan mayat mengapung di sebuah irigasi dekat kampung setempat.

Korban diketahui bernama Gewar alias Inaq Rumawang, 75 tahun, warga Gubuk Nyambe Dusun Gelanggang Timur Desa Gelanggang Kecamatan Sakra Timur. Korban diduga terjatuh di depan rumahnya pada saat membuang sampah. Namun, karena kondisi sudah tua dan arus besar korban tidak bisa menyelamatkan dirinya hingga ditemukan meninggal dunia. “Korban ditemukan sekitar pukul 09.30 Wita di jalan Dasan Lendang Loner Desa Menceh,” kata Kapolsek Sakra Timur, IPDA Ahmad Amin, Senin kemarin (14/1).

Baca Juga :  Penemuan Mayat Perempuan Tua Hebohkan Warga

Ia menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat yang  sedang melintas berboncengan mengunakan sepeda motor di jalan jurusan Selayar-Menceh. Pada saat saksi datang di lokasi, saksi menoleh ke arah selatan dan melihat sesosok mayat telanjang sedang hanyut di kali Dasan Lendang Loner. Saksi langsung memberhentikan teman yang memboncengnya dan memastikan apa yang dilihat adalah sosok mayat manusia.

BACA JUGA: Pembunuh Kadus Batu Sati Menyerahkan Diri

Setelah kedua saksi berhenti dan dipastikan yang diliat sosot mayat manusia. Kemudian kedua saksi mendatangi Kantor Desa Menceh yang tidak jauh dari lokasi. “Adanya info dari masyarakat kemudian perangkat desa langsung mendatangi TKP dan selanjutnya mengubungi piket jaga Sektor Sakti melaporkan kejadian tersebut,” akunya.

Baca Juga :  Kematian Janda Malaysia Masih Misterius

Setelah mendatangi lokasi, anggota yang berada di lapangan langsung meminta mobil ambulans untuk membawa mayat tersebut ke puskesmas. Tetapi dari pihak keluarga yang datang kemudian menolak dibawa pukesmas untuk diakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. “Karna kondisi korban sudah rusak, pihak keluarga langsung memakamkan korban,’’ jelasnya. (wan)

Komentar Anda