SELONG – Setelah mengalami kekeringan berkepanjangan, warga Desa Maringkik Kecamatan Keruak kini mulai menikmati air bersih dengan mudah.
Salah satu warga maringkik Amaq Tajudin mengaku air ke pulau Maringkik sudah masuk selama tiga hari ini. Sudah mulai mengalir dari wilayah Dusun Telong-Elong ke Desa Maringkik. Sehingga masyarakat merasa lega. Karena warga sudah tidak kesulitan mendapatkan air seperti tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, sudah tiga hari saya mendapatkan air bersih dengan mudah meski masih ada kendala yang dihadapi di masyarakat,” katanya Kepada Radar Lombok, Rabu (10/4).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, katanya, masyarakat Maringkik kini bebannya bertambah. Karena untuk kebutuhan sehari-hari saja, masyarakat Maringkik membeli air dengan harga 70 ribu tangki yang ukuran 100 liter yang akan digunakan untuk kebutuhan selama 2 hari saja. Dengan harga yang mahal, tentunya biaya kebutuhan masyarakat menjadi bertambah. “Alhamdulillah, sudah tiga hari air ini mengalir, meski masyarakat harus mengambil air ke pinggir pantai,” katanya.
BACA JUGA: Kades Rensing Bat Terancam Dipecat
Disampaikannya, sejak hari senin yang lalu, air bersih sudah bisa mengalir dari Telong-Elong. Hanya saja, air ini mengalir tidak melalui pipa-pipa yang sudah dipasang oleh pemerintah. Karena pada saat ini, air yang mengalir dari Telong-Elong ini belum sampai ke bak penampungan yang dibangun yang kemudian akan dialirkan ke semua rumah warga.
Tetapi, katanya, air ini hanya mengalir hingga bak penampungan yang ada di pinggiran pantai sebagai salah satu bak penampung air yang akan disedot ke bak penampungan masyarakat. “Secara kebetulan di Maringkik ini ada dua bak penampungan, yang nantinya air bak di pinggir laut akan disedot menggunakan mesin. Hanya saja, pada saat diuji coba dilakukan, mesin tidak kuat sehingga masyarakat masih harus menggangkut air dari pinggir pantai,” ujarnya.
Dengan adanya air yang mengalir yang debet airnya cukup besar, sambungnya, ia selaku masyarakat yang sudah puluhan tahun mengalami kekeringan berharap agar air yang sudah mengalir lancar ini tetap ada. Tidak hanya pada saat acara-acara tertentu saja. “Tidak seperti dulu, air ada pada saat pejabat datang saja,” ujarnya.
BACA JUGA: Bupati Lotim Dukung Jokowi-Amin
Babinsa Maringkik, SERKA Taufik menambahkan, sudah tiga hari air di pulau Maringkik lancar. Meski saat ini masih ada kendala yang dihadapi oleh masyarakat yaitu masih mengambil air ke pinggir pantai. Namun dengan banyaknya air ini yang mengalir, masyarakat binaannya sudah mulai tersenyum puas. “Kendalanya hanya masih pada listrik saja. Saat uji coba beberapa waktu yang lalu, listriknya tidak kuat menarik air dari penampungan pertama ke penampungan air di atas yang akan dialirkan ke rumah warga,” katanya. (wan)