Warga Labulia Alami Gejala Cacar Monyet

Suardi (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah menerima laporan adanya salah seorang perempuan berusia 22 tahun asal Desa Labulia Kecamatan Jonggat yang suspect atau mengalami gejala cacar monyet. Hanya saja dari dikes tidak menjelaskan secara detail identitas wanita yang suspect penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox itu.

Kepala Dikes Lombok Tengah, Suardi mengaku menerima laporan kaitan dengan gejala cacar monyet yang menimpa warga ini. Namun pihaknya belum berani memastikan apakah itu penyakit cacar monyet atau tidak karena oleh Dikes masih akan terus melakukan pendalaman. “Kita sudah menerika laporan tapi ini masih suspek dan belum pasti itu cacar monyet tapi dari tanda dan gejala memang ada kemiripan seperti adanya pembesaran getah bening kemudian deman dengan suhu hingga 38 derajat dan ada bercak merah. Makanya kita masih melakukan penyelidikan dulu,” ungkap Suardi, Selasa (7/10).

Baca Juga :  Mobil Terguling, Warga Denpasar Tewas

Ia menegaskan, warga yang suspek ini masih melakukan isolasi agar penyakit yang diderita tidak menular. Isolasi dilakukan sembari dilakukan penyelidikan oleh tenaga surveilans. Oleh dikes juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk mengantisipasi penyakit ini menular. “Jadi ini baru hanya indikasi saja dan kita masih melakukan penyelidikan epidimologi untuk mengetahui kapan, dimana dan siapa yang kena dan kita berharap agar masyarakat tetap mengantisipasi penyebaran cacar monyet ini dengan tentunya menggunakan APD,” tegasnya.

Pihaknya menegaskan bahwa virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola dan sampai saat ini memang belum ada yang dipastikan positif penyakit ini. “Untuk perempuan berusia 22 tahun ini masih sebatas suspect dan petugas juga sudah melakukan penanganan. Kita juga tentu harus melakukan penelusuran dari mana dia kena kalau nantinya benar cacar monyet,” tegasnya.

Baca Juga :  KPK Minta Pemkab Selesaikan Aset Bermasalah

Suardi juga berharap agar tidak ada kasus cacar monyet yang menimpa warga. Namun pihaknya juga tetap menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dalam mengatasi permasalahan penyakit ini. “Nanti kami sampaikan apa perkembangannya, yang jelas laporan sudah kami terima dan baru satu orang yang dinyatakan suspect,” tegasnya. (met)

Komentar Anda