Warga Kodya Asri Gedor Kantor Dinas PU

PROTES : Warga Lingkungan Kodya Asri RT 07 mendatangi kantor Dinas PU Kota Mataram kemarin, memprotes proyek jalan lingkungan yang dianggap tidak merata (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM– Puluhan warga Lingkungan Kodya Asri RT 07 di Jalan Sunan Ampel Kelurahan Jempong Baru mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram kemarin. Mereka memprotes proyek jalan lingkungan. Warga menilai ada diskirimnasi oleh pemerintah. Dari semua RT, hanya satu jalur yang tidak dihotmix yakni jalan RT 07. Warga ditemui oleh Kepala Bidang Bina Marga, Rumasih.

Perwakilan warga, Nurain, mengatakan, proyek perbaikan jalan disambut baik oleh warga.  “ Tapi sangat disayangkan, kok hanya RT 07 yang tidak diperbaiki, sementara gang buntu saja diperbaiki,” katanya.

Ia menyampaikan, jalan RT 07 selalu tergenang saat musim hujan karena air kiriman dari bagian hulu. Sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah. Warga menegaskan sudah menyampaikan persoalan mereka ke Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh, Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi, Kepala Dinas PU Kota Mataram H. Mahmudin Tura dan Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram pada tanggal 10 November lalu. “ Kita kebanjiran Pak. Sampai dalam kamar tergenang setiap hujan turun karena kiriman air dan saluran yang tidak berfungsi,” kesalnya.

Baca Juga :  Kemantapan Jalan di Lombok Barat di Atas Rata-rata Nasional

Warga pun menunjukkan bukti terkait jalan serta surat protes yang disampaikan.  Ia meminta kejelasan terkait perbaikan jalan, serta saluran yang sudah tidak berfungsi lagi agar diperbaiki.

Kabid Bina Marga Rumasih menyambut baik kedatangan warga. Ia berjanji akan melakukan perbaikan pada tahun 2017 mendatang. “ Kami tidak diskriminatif, tapi anggaran yang terbatas sehingga perbaikan sampai di beberapa RT setempat,” katanya.

Sedangkan untuk RT 07 kata Rumasih, posisinya pada bagian hilir. Sehingga akan dianggarkan pada tahun 2017 untuk peningkatan jalan, bukan perbaikan. Kita tidak bisa tangani tahun ini, karena terbentur anggaran. “ Kita janji   tahun 2017. Karena ada Dana Alokasi Khusus (DAK) tambahan dari Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya.

Baca Juga :  Proyek Jalan Pengantap-Kuta Dilanjutkan

Lanjut Rumasih, untuk saluran akan dikoordinasikan dengan Bagian Pengairan.  Kondisi jalan di RT 07 sudah direspon pemerintah. Semua akan diperbaiki sesuai hasil rapat koordinasi dengan Kepala Dinas PU H. Mahmudin Tura, serta hasil konsultasi di Kementerian PU. Perbaikan paling lambat bulan Januari. “ Namun kita akan lihat kondisi cuaca nantinya, kalau masih hujan akan kita tunda. Karena ini juga menyangkut kualitas proyek nantinya kalau dikerjakan pada musim hujan hasilnya tidak maksimal. Kita usahakan bulan Januari sudah masuk tender, kalau bisa kita langsung perbaiki kalau cuaca bagus. Untuk sementara kita akan kerahkan petugas untuk normalisasi saluran di RT 07 yang tersumbat,” ungkapnya.

Setelah mendengarkan penjelasan, warga membubarkan diri. “ Kita tunggu janjinya. Mudahan bisa terealisasi secepatnya,” singkatnya.(dir)

Komentar Anda