Warga Ketara dan Segala Anyar Bentrok, 350 Prajurit TNI/Polri Siaga

BERJAGA: Petugas keamanan saat berjaga di Jalan Bypas BIL-Mandalika tepatnya di perbatasan Desa Ketara dan Desa Segala Anyar, Jumat malam (8/12). (M.HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Bentrokan antara warga Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut dan Desa Ketara, Kecamatan Pujut tidak bisa dihindarkan pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 17.00 WITA.

Bentrokan yang terjadi di Bypass BIL-Mandalika, tepatnya di Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut ini menyebabkan dua warga luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang berhasil dihimpun, bentrokan terjadi akibat adanya aksi pemukulan yang dilakukan terhadap pria berinisial LAW warga Desa Ketara yang diduga sebagai maling lampu reklame di Jalan Bypass, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut.

Akibat aksi pemukulan itu membuat sekelompok warga Desa Ketara tidak terima dan menyerang Desa Segala Anyar. Situasi pun semakin memanas ketika kedua kelompok warga sempat adu fisik di Dusun Kadek, Desa Segala Anyar.

Sampai pukul 20.55 WITA, petugas juga masih siaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan susulan terjadi. Ada ratusan personel TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan lokasi. Saat ini situasi nampak sudah mulai kondusif.

Baca Juga :  Perang Kampung Ketara-Segala Anyar Nyaris Kembali Pecah

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat menegaskan bentrokan ini dipicu dengan adanya salah seorang warga Desa Ketara yang diduga hendak mencuri lampu papan reklame dan ketahuan sama warga Dusun Kadek, Desa Segala Anyar sehingga terjadi insiden, dan oleh petugas juga sudah mengevakuasi serta mengamankan terduga pelaku.

“Tapi warga Desa Ketara, tidak terima maka terjadilah kejadian yang sepeti rekan-rekan ketahui,” ungkap AKBP Iwan Hidayat saat ditemui di lokasi, Jumat.

Pasca-bentrokan, saat ini situasi sudah kondusif dan bisa dikendalikan oleh petugas di lokasi kejadian. Hanya saja, untuk mengantisipasi adanya bentrokan susulan antar-warga, pihaknya menerjunkan 350 personel gabungan dari TNI-Polri dan Brimob Polda NTB. “Kita juga melakukan penyekatan di masing-masing titik untuk malam ini di Jalan Bypass BIL- Mandalika,” terangnya.

Baca Juga :  Bentrok Warga Ketara-Segala Anyar  Mereda, Kapolres: Stop Provokasi!

Kapolres mengimbau kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan menyerahkan proses sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, dan dapat mengganggu konduktivitas di Lombok Tengah.

“Akibat kejadian tersebut, dua orang warga dari Dusun Kadek, Desa Segala Anyar menjadi korban senjata tajam dan korban sudah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” terangnya.

Dari pantauan Radar Lombok di lokasi kejadian, petugas gabungan sampai saat ini masih stand by di lokasi menjaga agar bentrok dari kedua kelompok warga ini tidak terjadi kembali. (met)