Warga Keruak-Jerowaru Mulai Kesulitan Air Bersih

KEKERINGAN
KEKERINGAN: Warga Kecamatan Keruak dan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur dilanda kekeringan. Warga setempat mulai kesulitan air bersih dan mulai dipasok pihak terkait. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

SELONG –  Wilayah Kecamatan Jerowaru dan Keruak mulai dilanda kekeringan musim kemarau tahun ini. Kedua wilayah kecamatan ini setiap tahunnya menjadi daerah langgananan kekeringan.

Dampak kekeringan lantas menyebabkan warga sejumlah desa di dua kecamatan ini mengalami krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun telah mulai mendrop air bersih bagi warga di wilayah selatan Lombok Timur ini. ‘’Tanpa ada permintaan pun, kita sudah mulai melayani masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air bersihnya. Dua wilayah itu sudah muli terkena dampak musim kemarau,‘’ terang Kepala BPBD Lombok Timur Purnama Hadi, Jumat (21/6).

BACA JUGA: Warga Desa Pengembur Dibagikan Air Bersih

Penyaluran bantuan air bersih ke dua kecamatan itu telah mulai dilakukan akhir puasa lalu sampai sehari setelah hari raya Idul Fitri. Penyaluran itu berlangsung selama 10 hari berturut-turut. ‘’Setiap harinya sekitar 10 tangki bantuan air bersih yang kita salurkan,‘’ ujarnya.

Baca Juga :  12 Desa di Jerowaru Rawan Kekeringan

Pihaknya pun telah menyiapkan langkah khusus untuk menangani krisisi air bersih di wilayah Selatan Lombok Timur ini selama kekeringan berlangsung. Yaitu setiap minggunya memprogramkan penyaluran air bersih ke dua wilayah itu, terutama bagi warga yang paling terkena dampak. ‘’Terutama yang paling kita antisipasi adalah ketika puncak kemarau. Bentuk antisipasi kita dengan melakukan penambahan armada,‘’ ujarnya.

Untuk memaksimalkan penanganan kekeriingan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah intansi terkait lainnya. Seperti PUPR dan PDAM. Kedua instansi terait itu juga diminta untuk ikut membantu melakukan pendropan air bersih dengan menggunakan armada yang mereka miliki. ‘’Terutama untuk mobil-mobil tangki ini akan kita perbanyak,‘’ ujarnya.

Baca Juga :  Warga Selatan Mulai Krisis Air Bersih

Tahun sebelumnya, BPBD sendiri menetapkan tujuh kecamatan di Lombok Timur yang rawan terjadi kekeringan. Termasuk di dalamnya Jerowaru dan Keruak. Namun Purnama yakin, dampak kekeringan tahun ini tidak akan terlalu luas jika dibandingkan tahun lalu. ‘’Sepertinya tidak. Mudaha-mudahan dampaknya tidak terlalu meluas. Cukup lah di Jerowaru dan Keruak, dan sebagian lainnya di sekitara wilayah selatan ini,‘’ harap dia. (lie)

Komentar Anda