Warga Jelantik Temukan Bayi Malang di Pos Ronda

DITEMUKAN: Sesosok bayi malang yang ditemukan di Desa Jelantik Kecamatan Jonggat, Minggu (4/8) malam. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Warga Dusun Dasan Lekong Desa Jelantik Kecamatan Jonggat dihebohkan dengan penemuan sosok bayi berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 46 cm dan berat badan 2,3 kg yang tergeletak di berugak. Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Wahyu Zakari yang hendak pergi meronda.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Lombok, penemuan bayi malang ini terjadi pada Minggu (4/8) malam sekitar pukul 21.00 Wita saat Wahyu Zakari hendak ke berugak pinggir jalan tersebut untuk meronda. Hanya saja setelah tiba di berugak, ia mendengar tangisan bayi tersebut yang diselimuti dengan kain.

Setelah mengetahui ada bayi di berugak tersebut, ia kemudian mamanggil salah seorang warga lainnya. Setelah melihat bayi tersebut, mereka langsung berteriak meminta tolong “Tolong, tolong… arak bayi tetolok lek berugak ne” (tolong, tolong, ada bayi diletakan di berugak). Tak lama setelah mereka berteriak, minta tolong masyarakat sekitar keluar dan menyaksikan kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut, masyarakat segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan langsung menginformasikan kejadian tersebut ke anggota piket SPKT Polsek Jonggat. Sekitar pukul 21.15 Wita, petugas yang tiba di lokasi segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ubung untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Bayi malang itu kemudian ketika sampai di Puskesmas Ubung, langsung dibawa menuju ruang bersalin yang diterima oleh Bidan Laili.

Salah seorang warga Desa Jelantik Kecamatan Jonggat, Budi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian penemuan bayi baru lahir yang diduga hasil hubungan gelap atau di luar nikah. Ia mengatakan bayi yang ditemukan tersebut telah dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. “Bayi itu ditemukan di pos ronda pinggir jalan. Kepolisian juga telah turun ke TKP untuk melakukan identifikasi untuk mengungkap pelaku dalam kasus tersebut. Kondisi bayi itu masih hidup,” ungkap Budi, Senin (5/8).

Bayi itu ditemukan warga di sekitar TKP. Saat ditemukan, bayi itu terbungkus kain dan di dekat bayi itu ada tas. Warga yang mengetahui kejadian tersebut merasa kaget sehingga penemuan bayi ini sempat menjadi tontonan warga. “Tadi ramai sekali, sudah ada polisi juga yang datang,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Jonggat AKP I Nyoman Daweg mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di Dusun Dasan Lekong Desa Jelantik Kecamatan Jonggat ini. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku atau orang tua dari bayi tersebut,” katanya.

Nyoman juga membenarkan, penemuan bayi ini pertama kali ditemukan warga bernama Wahyu Zakari yang hendak ke pos ronda pinggir jalan untuk meronda. Saat tiba di TKP (pos ronda) Wahyu terkejut melihat seorang bayi yang tergeletak di pos ronda dengan diselimuti kain. “Salah satu warga menghubungi kami, anggota piket langsung menuju ke TKP untuk kemudian langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ubung untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas Ubung, bayi tersebut baru dilahirkan kurang dari 24 jam saat ditemukan,” tambahnya. (met)

Komentar Anda