GIRI MENANG – Jembatan Bakong yang menghubungkan Kecamatan Gerung dan Kecamatan Lembar patah dan terancam ambruk. Polisi sudah memasang garis pembatas agar warga tidak melintasi jembatan ini. Meski begitu ada saja warga yang nekat melintas baik jalan kaki atau menggunakan kendaraan.
Kondisi jembatan sudah miring. Bagian tengahnya sudah putus. Polisi dari Polsek Lembar berjaga di sisi jembatan di wilayah Desa Lembar dan meminta warga tidak melintas agat tidak terjadi kecelakaan. Jembatan ini dinyatakan tidak aman untuk dilewati.
Pemasangan plang imbauan ini dilaksanakan pada Kamis (13/2).
Kapolsek Lembar IPDA Joko Rudiantoro menjelaskan bahwa upaya ini merupakan tindak lanjut dari pengamatan kondisi Jembatan Bakong yang semakin membahayakan. “ Kondisi jembata ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pantauan kami, jembatan ini sudah patah, atau nyaris putus. Kondisi ini sangat berpotensi jembatan akan rubuh sewaktu-waktu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Joko Rudiantoro menegaskan bahwa pemasangan plang imbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama kecelakaan yang dapat menimpa pengguna jalan. “ Sasaran utama kegiatan ini adalah keselamatan para pengguna jalan. Kami tidak ingin ada masyarakat yang menjadi korban akibat jembatan ini ambruk,” katanya.
Sehingga pihaknya memasang plang imbauan ini agar masyarakat mengetahui kondisi jembatan dan untuk sementara waktu tidak melintasi jembatan ini. Plang bertuliskan larangan melintas. Plang ini dipasang di kedua sisi jembatan, baik dari arah Lembar maupun dari arah Kebon Ayu, agar mudah terlihat oleh pengguna jalan dari berbagai arah.
Warga diminta bersabar, menunggu tindak lanjut atau perbaikan. Warga diminta melewati jalur alternatif lain demi keselamatan. “ Kita minta pengertiannya,” ungkapnya.(ami)