Warga Desa Karang Sidemen Digemparkan Kemunculan Lubang Misterius

GARIS POLISI: Inilah lokasi terjadinya tanah amblas yang membuat lubang besar di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, kemarin. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Warga Dusun Persil Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara (BKU) digemparkan dengan munculnya lubang misterius di pinggir jalan. Bahkan kemunculan lubang berukuran besar itu viral di media sosial (medsos). Belum diketahui pasti penyebab pasti munculnya lubang, namun dugaan sementara akibat tanah amblas pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Kepala Dusun Persil, Suarman mengatakan, kemunculan lubang besar yang tidak jauh dari pinggir jalan ini dari informasi yang didapatkan, sebelumnya warga sempat mendengar suara gerumuh seperti longsor. Sehingga warga datang melihat munculnya lubang berdiameter sekitar 3 meter tersebut. Hanya saja, warga belum mengetahui pasti kedalaman dari lubang tersebut, namun diperkirakan mencapai puluhan meter. “Awalnya hari Selasa (10/12) didengar suara gemuruh tapi warga tidak terpintas dipikiran akan kejadian adanya lubang itu. Tapi pada hari Rabu (11/12) sekitar pukul 01.00 Wita, warga melihat ada pohon pisang yang masuk kemudian dilihat secara detail,” ungkap Suarman, Senin (16/12).

Baca Juga :  Butuh 394,94 Hektare, Lahan Dam Mujur Baru Dibebaskan 4,44 hektare

Karena melihat adanya lubang berukuran besar dan memiliki kedalaman puluhan meter ini, kemudian warga berbondong-bondong melihat dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Lokasinya dekat jalan kabupaten dan kedalamannya sekitar 10 meter. Intinya warga mendengar seperti ada mobil truk yang memuat batu dan terdengar suara gemuruh,” tambahnya.

Warga khawatir keberadaan lubang ini akan membahayakan dan juga mengancam posisi jalan yang berpotensi rusak, mengingat lubang tersebut tidak jauh dari jalan raya yang banyak dilalui oleh masyarakat. “Alhamdulilah BPBD juga sudah turun mengecek dan kita diminta menunggu hasil pengecekan dari dinas pertambangan dan saran BPBD kalau mau ditimbun maka masukan batu duluan karena kalau tanah saja maka dikhawatirkan akan tergerus kembali,” terangnya.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah IPTU Lalu Brata Kusnadi mengatakan dengan adanya kejadian lubang misterius ini, pihak kepolisian juga sudah langsung turun mengecek bersama dengan BPBD. Namun pihaknya belum berani masuk ke dalam lubang karena masih menunggu kepastian dari dinas pertambangan. “Kita dapatkan informasi pada Rabu (11/12) informasinya saat kejadian curah hujan cukup tinggi dan pada saat itu ada warga mendengar suara gemuruh. Setelah hujan reda, warga menemukan tanah amblas dengan membentuk lubang dengan ukuran 3 meter dan kedalaman kurang lebih 10 meter,” terangnya.

Baca Juga :  Seorang Pria Tewas dengan Muka Tertutup Bantal di Kuta

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, pihak kepolisian juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi. Pihaknya juga menghimbau dengan adanya kejadian tanah amblas yang cukup besar ini agar masyarakat tidak mendekati lokasi agar tidak terjadi korban. “Kita juga sudah bekerjasama dengan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti lokasi tempat terjadinya tanah amblas itu,” tambahnya. (met)