MATARAM — Jalan baru terusan Tohpati, Kelurahan Cakranegara Utara, selain kerap menjadi lokasi ajang balap liar, ternyata juga tawuran antar pelajar.
Seperti pada Selasa sore kemarin (2/8), beberapa pelajar dengan seragam SMA terlibat adu cekcok di Jalan Tohpati, yang berujung pada aksi tawuran pelajar. Bahkan gerombolan para pelajar itu sempat saling kejar hingga masuk ke perkampungan warga setempat.
Melihat itu, tak ayal warga di sekitar perbatasan Tohpati (Cakranegara Utara) dan Nyangget (Selagalas), menjadi geram, dan membubarkan paksa aksi tawuran pelajar itu.
Karena pengalaman tahun 2012 lalu, akibat aksi perkelahian antar pelajar bahkan sampai berujung pada bentrok antar kampung. Sehingga agar tidak terulang, maka pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.
Kasi Pemerintahan Kelurahan Cakranegara Utara, Lalu Heru Nuryadin mengatakan bahwa lokasi tempat pembubaran aksi tawuran itu sebenarnya masuk dalam wilayah Kelurahan Selagalas. “Kami dapatkan informasi ada dua kelompok pemuda berseragam SMA yang hendak melakukan tawuran, tetapi dibubarkan warga sekitar. Bahkan mereka sampai lari masuk kampung di wilayah Lingkungan Nyangget, Kelurahan Selagalas,” katanya, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin, (2/8).
Kalangan pelajar berseragam putih abu-abu itu pun kocar-kacir saat dikejar warga. Mereka menggunakan sepeda motor, dan berlari ke dalam perkampungan menyelamatkan diri. “Warga sekitar kesal melihat aksi mereka. Karena selama ini menganggu kenyamanan warga saat jam istrahat sore,” tuturnya.
Kalangan pelajar yang hendak bentrok itu diketahui sempat melakukan persiapan dengan masing-masing membawa kayu balok, yang didapatkan dari lokasi. Beruntung warga sekitar mengetahui, sehingga bisa segera membubarkan sebelum mereka terlibat baku hantam.
Disampaikan Heru, selama ini Kelurahan Cakranegara Utara terus melakukan kesiapsiagan. Dimana sejak ada kejadian salah satu anggota Linmas yang meninggal dunia ditabrak sepeda motor yang sedang aksi trek-trekan, berbagai aktifitas di Jalan Tohpati terus dipantau.
“Aktivitas di jalan terusan Tohpati tetap kita pantau. Jika ada hal-hal yang sifatnya urgensi, kami juga koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta Satpol PP. Kita terus menjaga kondusifitas saat ini,” singkatnya.
Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Mataram, Aang Tantawi mengatakan pihaknya sudah melakukan atensi apa yang terjadi di jalan terusan Tohpati. Bahkan sejak ada kejadian korban jiwa, yakni salah satu Linmas yang meninggal dunia ditabrak motor.
Tak hanya Satpol PP, kawasan ini juga mendapatkan pengawasan dari Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kelurahan Selagalas, dan Kecamatan Sandubaya. Karena aksi balap liar yang terjadi seringkali melibatkan warganya. “Setiap waktu kita pantau. Bahkan setiap malam ada patroli dari petugas Satpol PP ke wilayah tersebut,” tegasnya. (dir)
