SELONG – Warga Dusun Kondok Desa Borok Toyang Kecamatan Sakra Barat digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di sungai Kokok, Selasa (13/12) sekitar pukul 15.30 Wita. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang sedang mancing di sungai tersebut. Kejadian ini dilaporkan ke pemerintah desa. Selanjutnya pemerintah desa melaporkan kejadian ini ke Polsek Sakra Barat. Tim Inafis Polres Lombok Timur datang ke lokasi untuk olah TKP. Proses evakuasi membutuhkan waktu beberapa jam karena kondisi medan yang cukup terjal.” Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi telungkup dengan mengenakan baju kemeja warna kuning, celana pendek coklat dan kain sarung bercorak kuning termasuk juga topi warna loreng,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicolas Oesman, kemarin.
Salah seorang saksi, Mahrip, mengaku menemukan mayat saat mancing. “ Setelah didekati benar bahwa didapati tubuh yang sudah kaku disertai luka yang terdapat pada bagian tubuh,” terangnya.
Mengetahui kejadian ini saksi menyuruh temannya untuk naik dari sungai dan memberitahukan hal tersebut ke pemerintah desa. Tak lama kemudian pemerintah desa dan warga datang.” Dari hasil pemeriksaan TKP dan keterangan warga sekitar untuk sementara identitas korban belum diketahui. Pemerintah desa dan pemerintah kecamatan juga belum ada menerima laporan kehilangan warga,” imbuhnya.
Ada warga yang mengenal korban sempat mampir ngopi. Namun warga ini tidak tau identitas korban.” Warga lainnya juga sempat melihat korban mondar-mandir di Desa Pengkelakmas dan Desa Borok Toyang. Korban terlihat seperti gangguan jiwa,” terang Nicolas.
Setelah berhasil dievakuasi,selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Selong untuk visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan medis dan hasil penyidikan, muka korban yang hancur terbentur bebatuan sungai. Ia tewas diduga karena jatuh terpeleset dari atas jurang.”Untuk sementara mayat korban masih disimpan di RSUD Selong untuk diidentifikasi dan mengetahui keluarga korban,” tutup Nicolas.(lie)