MATARAM – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram, H Lalu Aria Dharma BS-H Weis Arqurnain (AQUR) terus aktif turun ke masyarakat menjalin silaturahmi. Kali ini, pasangan AQUR turun menyentuh warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya. Dalam sambutannya, warga menyambut baik pasangan AQUR.
Dalam pertemuan itu, warga bahkan mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan AQUR. Warga bahkan menyuarakan dengan membuat tagar #ganti wali kota. Dukungan ini digaungkan warga karena semata-mata menginginkan perubahan menjadi lebih baik di Kota Mataram. Sosok pasangan AQUR kemudian dinilai menjadi jawaban atas aspirasi warga selama ini. Sosok pasangan ini dikenal dekat dengan masyarakat karena mau turun langsung.
Warga Babakan, Muhammad Hamdi mengatakan, warga kompak menyuarakan perubahan. Warga menyambut baik kedatangan pasangan AQUR yang dikenal merakyat dan tidak protokoler. Kedekatan pasangan AQUR dengan warga sudah lama terbangun. Program-program merakyat terus disuarakan. Calon seperti ini kami inginkan karena berani turun langsung ke masyarakat, ujar Muhammad Hamdi kepada Radar Lombok, Senin (23/9).
Mereka menyampaikan aspirasi langsung ke bakal calon wali kota Mataram, H Lalu Aria Dharma BS. Mereka duduk bersama rembuk terkait banyaknya ketimpangan pembangunan di Kota Mataram. Hamdi menyebutkan, masih banyak pembangunan yang dikeluhkan masyarakat serta perhatian pemerintah terhadap warga tidak mampu, seperti ketersedian air bersih dan bantuan usaha tidak tepat sasaran. Kita inginkan wali kota yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, tambahnya.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Mataram, Irawan Aprianto mengatakan, kegiatan silaturahim yang dibangun bersama pasangan AQUR ini untuk mensosialisasikan program serta menyerap aspirasi masyarakat. “Kita terus aktif turun sosialisasi dan partai koalisi selalu AQUR untuk menjemput kemenangan,” kata Irawan.
Calon wali kota, H Lalu Aria Dharma BS menyanbut baik aspirasi dari masyarakat Babakan yang terus solid menyuarakan perubahan saat ini. “Kita sama-sama berjuang untuk perubahan yang didambakan masyarakat, katanya.
Ke depan, pertemuan dengan warga dan menjaring aspirasi masyarakat akan terus ditingkatkan. Dari 325 lingkungan di Kota Mataram masih banyak ditemukan ketimpangan. Bahkan masih ditemukan kampung kumuh, gelap gulita, sampah masih belum terurus. Selain itu, soal kesejahteraan masyarakat dan pengangguran masih tinggi serta banyaknya keluhan masyarakat karena aspirasi mereka tidak tersambung. Karena itu pasangan AQUR terus merangkul semua kalangan dan menyerap aspirasi mereka, tambahnya. (dir)
