Wali Kota Perintahkan Tiga Mall Ditutup

MALL DITUTUP: Tiga pusat perbelanjaan ternama (mall) di Mataram akan ditutup secara terbatas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram.( ALI/RADAR LOMBOK)
MALL DITUTUP: Tiga pusat perbelanjaan ternama (mall) di Mataram akan ditutup secara terbatas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram.( ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh mengeluarkan kebijakan cukup ekstrim pasca terus bertambahnya penderita positif covid-19 di Ibu Kota Provinsi NTB ini. Ahyar memerintahkan agar pusat perbelanjaan (Mall) untuk ditutup.

Penutupan ini sebagai upaya untuk meminimalisir berkumpulnya massa dalam jumlah yang banyak. Selain itu, juga untuk menekan potensi penyebaran virus corona. “Iya kita diminta untuk menutup mall. Tapi kita tutup secara terbatas,” ujar wali kota di Mataram, kemarin.

Untuk sementara, pihaknya mengakomodir untuk penutupan mall secara terbatas. Artinya gerai yang menjual kebutuhan pokok masyarakat. Masih diizinkan untuk beroperasi di pusat perbelanjaan atau mall. “Kalau ada seperti itu masih bisa buka. Seperti hypermart itu masih bisa dibuka,” katanya.

Sementara untuk gerai atau tenan selain menjual kebutuhan pokok masyarakat. Ditegaskannya untuk ditutup dan tidak diizinkan untuk beroperasi. Mulai dari bioskop, tempat karaoke, penjual pakaian dan sebagainya untuk ditutup. “Pokoknya selain yang menjual kebutuhan pokok masyarakat harus ditutup,’’ ungkapnya.

Penutupan ini tidak terlepas setelah Lombok Epicentrum Mall (LEM) beroperasi lagi tanggal 22 April lalu. Setelah dibuka kembali. Warga yang datang cukup membeludak. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Mataram. Melainkan beberapa daerah di pulau Lombok. Kondisi itu tentunya tidak ideal karena berpotensi menularkan penyakit d tengah pandemi corona saat ini. “Karena kan tidak hanya dari Mataram saja yang datang itu. Tentu kita ingin menghindari mobilisasi atau kerumunan-kerumunan,’’ terangnya.

Ahyar juga mengatakan, cukup sulit untuk melakukan pengawasan dengan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak. Walaupun pengelola menyediakan tempat cuci tangan dan memeriksa pengunjung dengan alat pengukur suhu tubh (Thermo Scan). “Saya kira protokol covid cukup sulit diterapkan di sana. Jadi itu kebijakan kita,’’ jelasnya.

Penutupan mall menurutnya perlu dilakukan dengan kondisi sekarang. Penutupan ini akan dilakukan secepatnya. “Secepatnya akan ditutup. Sekarang kita sedang siapkan administrasinya. Mudah-mudahan hari senin bisa,” bebernya.

Wali Kota juga mengatakan tidak membedakan satu tempat pusat perbelanjaan saja. Ia menegaskan, tidak hanya LEM yang akan ditutup, melainkan juga Mataram Mall dan Transmart. “Pokoknya mall. Yang ada nama mall itu kita tutup,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan, penutupan terbatas di tiga mall tersebut segera diberlakukan. “Konsep surat dan administrasinya sedang disiapkan. Segera akan ditutup,” katanya. (gal)

Komentar Anda