MATARAM- Wali Kota Mataram H Ahayr Abduh bersama jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyempatkan diri datang berbela sungkawa di rumah orang tua almarhumah Baiq Nanda Sari Ramdhani, pelajar SMAN 2 Mataram yang meninggal dunia tertimpa dahan pohong sawo pada saat pawai ta'aruf pembukaan MTQ, Jumat lalu (29/7)
AHyar tiba sekitar pukul 09.00 Wita di rumah korban di Lingkungan Irigasi 5 Kelurahan Taman Sari Kota Mataram. Ahyar menyampaikan ucapan duka citanya kepada orang tua korban. Pemkot Mataram juga memberikan santunan duka cita kepada orang tua korban. Kabag Humas L Alwan Basri mengatakan, santunan tidak hanya diberikan dari Pemkot Mataram namun sebagaimana informasi yang disampaikan kepada wali kota, santunan juga diberikan oleh Dinas Dikpora, persatuan para kepala sekolah dan dari siswa juga." Alhamdulillah santunan yang diterima tidak hanya dari pemkot saja," paparnya.
Baiq Nanda Sari siswi kelas XII jurusan IPS menghembuskan naspas terakhirnya di RSUD Kota Mataram setelah mengalami luka serius di bagian kepala akibat tertimpa dahan pohon sawo saat acara pawai ta’aruf MTQ yang diikuti oleh peserta dari 24 provinsi di Indonesia. Nanda tertimpa dahan pohon sawo yang telah rapuh di Jalan Pejanggik tepatnya di taman Sangkareang.
Dahan pohon yang rapuh tiba-tiba menimpa kepalanya. Lalu terjatuh ke tangga depan taman Sangkareang. Nanda sempat dibawa ke RSUD Kota Mataram namun nyawanya, tak tertolong akibat pendarahan di bagian kepala.Almarhumah dimakamkan di pemakaman Lingkungan Gatep Ampenan Sabtu sore (30/7).(ami)