MATARAM -Tidak hanya kalangan Majelis Adat Sasak (MAS) yang merasakan kehilangan sosok H Lalu Mariyun, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh juga turut merasakan hal yang sama.
Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh mencurahkan rasa kehilangan atas meninggalnya Lalu Mariyun yang selama ini terus mendorong agar terbentuk Bale Mediasi di Kota Mataram. ” (Tanggal) 30 Juni yang lalu saya menerima beliau dengan semangatnya yang luar biasa ingin mengedukasi masyarakat agar sadar hukum. Beberapa bulan belakangan kami sedang intens berkomunikasi untuk mewujudkan cita-cita mulia beliau membentuk Bale Mediasi di seluruh Kota Mataram,”tulis Ahyar Abduh lewat akun facebook pribadinya.
Ahyar menerima kabar meninggalnya sosok mantan Ketua Pengadilan Tinggi Mataram pada malam hari dan langsung memposting berita duka di akun facebook pribadinya disertai foto bersama almarhum Lalu Mariyun seraya mengucapkan selamat jalan. “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, malam ini saya menerima kabar duka beliau H Lalu Mariyun. SH, MH. (Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Mataram) telah berpulang ke Rahmatullah, semoga Allah SWT menjadikan beliau Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Amin Yaa Rabbal alamin. Selamat jalan Mik Maryun,”ucapnya.
Tidak hanya Wali Kota Mataram, Gubernur NTB juga ikut mengucapkan selamat jalan kepada Lalu Mariyun. “Turut berduka atas kepergian seorang abang yg penuh dedikasi pada pekerjaannya. Selamat jalan bang,”tulis Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah lewat akun media sosial (Medsos) facebook peribadinya.
Menurut, Bung Zul sapaan akrab politisi PKS ini, mengenal sosok Lalu Mariyun banyak memberikan inspirasi bagi masyarakat NTB. Terutama kalanga anak muda NTB. “Dirimu banyak memberi inspirasi anak-anak muda NTB,”katanya.
Berdasarkat informasi yang diterima media ini Lalu Mariyun meninggal di RSUD Provinsi NTB sekitar pukul 19:00 WITA pada Jumat (24/7) kemarin. Dan dimakamkan di Kampung Mejelok Kota Mataram sekitar pukul 09:00 WITA pada Sabtu (25/7).(sal)
