MATARAM – Game online kontroversial, Pokemon Go, juga ikut dikomentari oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh.
Game ini tidak hanya digandrungi oleh pelajar, tetapi juga oleh orang dewasa yang bekerja sebagai PNS. Setiap hari misalnya, banyak warga mencari monster Pokemon di sejumlah tempat umum.
Wali Kota H. Ahyar Abduh mewanti-wanti PNS untuk tidak larut bermain Pokemon dan melalaikan pekerjaan mereka. “ Jangan ada yang melakukan aktivitas lain, apalagi sampai ditemukan main-main,” ungkap Ahyar kemarin.
Sebagai PNS, mereka diminta fokus bekerja saat jam kantor. Jika ada PNS yang ditemukan sedang bermain game, pihaknya meminta pimpinan masing-masing untuk melapor.” Kalau ada yang ditemukan langsung dilaporkan saja,” pinta Ahyar.
Walikota meminta pimpinan SKPD memberikan teguran dan tindakan tegas. Bila perlu diberikan pembinaan.”Pimpinan harus bisa melakukan pembinaan,” paparnya.
Intinya kata Ahyar, apapun nama permainan itu, PNS tidak boleh melaksanakan kegiatan lain selain dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai.
Untuk diketahui di Mataram masyarakat kini sedang dibuat terlena dengan permainan Pokemon Go. Salah seorang pelajar yang ditemui di Taman Sangkareang menceritakan, sudah hampir 2 minggu dirinya bermain Pokemon Go. Sampai saat ini ia mengaku sudah sampai di level 13 dan sudah mengumpulkan sekitar 250 lebih monster.”Pokemonnya banyak di Taman Sangkareang,” tegas Tomi, pemuda penggila Pokemon Go.(ami)