Wali Kota Jadikan “Selo” Jadi Sepatu Wajib SKPD

SEPATU : Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh saat melihat koleksi sepatu dari tenun karya anak muda Kota Mataram kemarin (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM –Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh memberikan apresiasi terhadap hasil kreasi anak-anak muda yang memproduksi sepatu “Selo” berbahan tenun.

Kemarin, wali kota menerima anak-anak muda yang memproduksi sepatu tersebut. Selo adalah singkatan dari “Sepatu Etnic Lombok”. Mereka adalah mahasiswa Universitas Mataram (Unram). Mereka memperlihatkan kepada wali kota produk sepatu mereka. Orang nomor satu di Kota Mataram ini pun langsung berminat. “ Kalaua bisa nanti sepatu ini jadi sepatu wajib di semua SKPD” ungkap Ahyar.

Baca Juga :  Hasil Produksi tak Kalah dengan Sepatu Luar

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Ahyar menyatakan komitmennya dan mendukung penuh setiap ide-ide kreatif anak-anak muda. Begitu juga nanti dalam proses pemasaran produk sepatu ini. Ahyar langsung menjadi promotor pertama dengan cara memakainya saat bekerja. Ini dimaksudkan agar karya-karya anak muda Mataram semakin dikenal. “Saya juga mau pakai untuk olahraga, kualitasnya tidak kalah kok,” ungkapnya.

Ke depan, wali kota berharap produk ini dapat diproduksi di Mataram. Pihaknya melalui SKPD terkait akan berupaya memprogramkan melalui APBD Perubahan 2017 agar produk sepatu yang memiliki sentuhan tradisional.” Saya sangat mengapresiasi dan memberi dukungan atas inovasi dan kreativitas anak-anak mahasiswa kita ini. Bangga dapat menggunakan produk lokal,” tambahnya.

Baca Juga :  2.160 Pasang Sepatu Sekolah untuk Anak Korban Gempa

Ia juga menjanjikan melalui Dinas Perindustrian agar produk ini ditampung dan dikembangkan. Ia menginginkan di Mataram ini ada satu lingkungan atau kampung yang menghasilkan produk spatu.” Saya mau  nanti ada kampung penghasil sepatu di Mataram. Makanya ini harus dikembangkan,” pinta  Ahyar.(ami)

Komentar Anda