MATARAM – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh perwakilan NTB.
Kali ini datang dari putra-putri NTB yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2017. Salah satu perwakilan NTB terpilih menjadi Paskibraka putra terbaik nasional.
Perwakilan NTB di Paskibraka nasional ada 2 orang atas nama Agus Putra Pratama Yudha dan Fina Widianingrum. Keduanya baru kembali ke NTB dari ibu kota Jakarta, Jumat kemarin (25/8). “Agus terpilih menjadi Paskibraka putra terbaik nasional 2017,” ungkap pembina Paskibraka Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Wahyu yang mengantar perwakilan NTB tersebut pulang, kemarin.
Agus dan Fina merupakan perwakilan NTB yang dipercaya menjadi Paskibraka pada 17 Agustus 2017 lalu di Istana Negara. Agus merupakan siswa SMAN 1 Woha, Bima dan Fina dari SMAN 1 Aikmel, Lombok Timur.
Menurut Wahyu, Agus terpilih menjadi Paskibraka putra terbaik bukan kebetulan semata. Namun, prestasi tersebut didapatkan setelah melalui rangkaian penilaian yang cukup panjang. “Kami tetap menilai semua anggota Paskibraka sejak pertama kali masuk asrama, saat latihan, bertugas dan hingga selesai. Untuk Paskibraka putri ada dari daerah lain terpilih. Tidak salah makanya NTB mengirim Agus,” ucapnya.
Sejak pertama kali masuk asrama, Agus mampu membawa dirinya sebagai teladan yang baik. Dia matang secara pengetahuan dan juga psikologi. Bahkan, Agus dijadikan contoh oleh anggota Paskibraka yang lain.
Tingkat disiplin Agus juga sangat tinggi. Setiap hari selalu bangun pagi. Meski jadwal latihan padat, namun tetap tepat waktu. “Kepribadiannya baik, sering bantu teman, disiplin, dapat diandalkan. Itu kelebihan Agus,” tandas Wahyu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB, Hj Husnandiniaty Nurdin menyambut kedatangan putra dan putri NTB itu dengan penuh kebanggaan. Bagi Eny, keduanya merupakan aset daerah dan negara yang harus mendapatkan perhatian.
Kepada Agus dan Fina, Eny mengingatkan untuk bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi daerah. Menjadi Paskibraka bukan hanya Peraturan Baris Berbaris (PBB), tetapi juga harus bisa menjadi virus kebaikan dimanapun berada. “Bantulah pemerintah mencegah pernikahan dini, sosialisasikan anti narkoba. Dan ingat, jangan lupakan tugas utama sebagai pelajar,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Putra Pratama Yudha dan Fina Widianingrum mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas kelancaran tugas yang diembannya. Hal itu bisa tercapai tidak luput dari doa’a dan dukungan masyarakat NTB.
Agus maupun Fina mengaku puas dan bangga bisa mewakili provinsi NTB di tingkat nasional. Pengalaman tersebut tentunya sangat berharga untuk masa depan yang akan datang. “Sekali lagi kami sampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat NTB,” ucap Fina. (zwr)
