Wakil Ketua DPD RI Membuka Peresean di Sembalun

PERESEAN: Wakil Ketua DPD RI, Jenderal Purnawirawan Prof. Dr. H. Farouk Muhammad, membuka even Wisata Budaya Peresean Lereng Rinjani di Lapangan Sembalun, Sabtu kemarin (5/11) (JALAL/RADAR LOMBOK)

SELONG—Wakil Ketua DPD RI, Jenderal Purnawirawan Prof. Dr. H. Farouk Muhammad, Sabtu (5/11) membuka secara resmi kegiatan kepariwisataan, yakni seni ketangkasan Peresean, bertempat di Lembah Gunung Rinjani, tepatnya di Lapangan Sembalun, Lotim. Hadir pada kesempatan itu, Ketua Pemerhati Budaya NTB, Ketua Majelis Adat Sasak Paer Timuk, Kanit Dikpora Sembalun, Muspika Kecamatan Sembalun, dan para tokoh masyarakat Sembalun.

Peresean juga dimeriahakan dengan pertarungan Pepadu sejagat Lombok, seperti Ombak Tenang Jrowaru Lotim melawan Rajawali Angkuh KLU, dan petarung-petarung lainnya hingga selesai. Bahkan Wakil Ketua DPD RI sendiri juga didaulat untuk turun bertarung melawan Ketua Pemerhati Budaya NTB.

Kegiatan yang rencananya digelar sebulan sekali ini bertujuan untuk melestarikan budaya Sasak, sekaligus ajang silaturahmi, agar para generasi sekarang mengetahui budayanya sendiri, bahwa Peresean itu bukan budaya daerah lain. “Saya pikir ini bagus sekali dan harus terus dikembangkan," kata Farouk usai acara pembukaan.

Baca Juga :  Minim Pembinaan, Bertarung untuk Mencukupi Kebutuhan Hidup

Tentunya ada hal yang berbeda di Sembalun lanjutnya, bahwa budaya ini terus dikembangkan tentu ada inovasi-inovasi dari bawah dan Pemerintah Daerah. Apalagi Sembalun merupakan ikon wisata Lotim, bahkan NTB, sehingga ini harus jadi agro wisata yang dipadukan dengan wisata budaya. "Untuk menarik minat kunjungan wisatawan, Sembalun harus menjadi agrowisata yang dipadukan dengan wisata budaya," imbuhnya.

Selain itu dia berjanji untuk memperjuangkan anggaran di pusat untuk melestarikan budaya di Lombok maupun Sembalun. Berharap dari pihak pemerintah dan semua pihak juga harus mendukung ekonomi-ekonomi kreatif, agrowisata dan pengembangan budaya. Serta menciptakan kondisi aman, nyaman dan kebersihan. "Saya beharap pemerintah harus mendukung kegiatan seperti ini, dan menciptakan kondisi aman, nyaman dan kebersihan," harapnya.

Baca Juga :  Penanganan Sampah, Prioritas Pemdes Sembalun Lawang

Karena dengan ketiga pilar itu, wisatawan akan senang berkunjung ke Lombok maupun ke Sembalun. Sekaligus dalam upaya mendukung Rinjani sebagai geopark dunia.

Sementara Ketua Pemerhati Budaya Lombok, Amaq Mila mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat positif bagi upaya mensukseskan program pariwisata daerah. "Peresean ini akan kita gelar dalam satu bulan sekali di Sembalun," jelasnya.

Dimana Sembalun ini lanjutnya, merupakan salah satu ikon tujuan wisata di NTB, juga untuk melestarikan budaya Sasak itu sendiri. Ia juga mengungkapkan bahwa peresean itu adalah budaya yang merupakan miliknya suku Sasak, dan sudah diakui oleh Pemerintah Pusat. (lal/adv)

Komentar Anda