Wakil Bupati Nursiah Berharap Ada Museum di Loteng

Pameran Keliling Museum Negeri NTB 2021

MENINJAU: Wabup Loteng, HM Nursiah, Kepala Museum Negeri NTB, Bunyamin, dan Kepala Dikbud Provinsi NTB, Aidy Furqan, meninjau kegiatan pameran, Selasa (12/10). (m haeruddin/radarlombok)

PRAYA—Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Tengah (Loteng), menggandeng Museum Negeri Provinsi NTB, menggelar Pameran Keliling Museum NTB 2021, Selasa (12/10).

Selain pameran berbagai benda bersejarah koleksi Museum NTB, juga dilaksanakan berbagai macam lomba, seperti lomba baca puisi tingkat TK, SD atau MI, lomba mewarnai gambar bagi TK atau PAUD, dan kegiatan perawatan benda-benda pusaka.

Dalam momen pembukaan Pameran Keliling Museum NTB ini, Pemkab melalui Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah berharap ke depan ada Museum sendiri di Lombok Tengah.

Harapan itu disampaikan, karena Loteng kini menjadi pintu gerbang Provinsi NTB, dengan keberadaan bandar udara (Bandara) di daerahnya. Sehingga sudah selayaknya kalau wisatawan yang datang ke NTB, maka mereka juga bisa melihat secara langsung benda-benda bersejarah di Loteng.

“Kita berharap misalkan di Bandara disediakan tempat. Sehingga ketika wisatawan atau orang luar datang, maka mereka bisa melihat secara langsung benda-benda bersejarah yang ada di Museum kita. Dan saya yakin jika ada cabang atau tempat (museum) di Lombok Tengah, maka daerah kita juga akan semakin dikenal,” ungkap Nursiah.

Baca Juga :  Pelajar Dibekali Pengetahuan Tentang Museum dan Sejarah Kebudayaan

Lebih jauh disampaikan Nursiah, bahwa Pameran Keliling Museum NTB ini juga sangat penting untuk terus dilakukan, sebagai upaya memperkenalkan benda-benda bersejarah yang dimiliki, kepada generasi muda Loteng saat ini.

Tentu Pemkab Lombok Tengah sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Pameran Keliling Museum NTB, yang disertai dengan berbagai macam lomba ini.

“Kita berharap ada pengembangan di Bandara terkait dengan museum ini. Karena terkait dengan penanganan museum, sekarang masih di provinsi. Memang banyak benda bersejarah kita (Loteng) yang sudah diakomodir di Museum NTB. Namun perlu juga orang luar bisa mudah dalam mengakses ini,” harap Nursiah.

Sementara itu, Kepala Museum Negeri Provinsi NTB, Bunyamin, menjelaskan bahwa kegiatan Pameran Keliling Museum Negeri NTB ini, selain menjadi agenda rutin tahunan, juga dilakukan sebagai partisipasi dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) Lombok Tengah, yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga :  Wagub NTB Buka Pameran Keliling Museum NTB di Lotim

Karena itu, mengapa kegiatan pameran di Loteng ini juga dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 15 Oktober.

“Selain menggelar pameran, kita juga memberikan edukasi, terutama kepada para siswa, bagaimana mereka mengetahui cara museum merawat benda-benda kuno. Masyarakat juga bisa membawa benda kuno mereka, jika ada yang memiliki untuk sama-sama kita ajarkan melakukan perawatan,” ujar Bunyamin.

Ditegaskan Bunyamin, Pameran Keliling Museum NTB dengan membawa benda-benda bersejarah ini merupakan kegiatan rutin yang terus dilaksanakan.

“Saat ini, setidaknya ada 7.698 benda bersejarah yang menjadi koleksi Museum NTB. Mulai dari benda alam, mahluk hidup yang sudah diawetkan, benda budaya, benda temuan dan koleksi mata uang, hingga beberapa koleksi lainnya,” jelasnya.

“Melalui kegiatan Pameran Keliling Museum NTB ini, kita harapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda (pelajar), agar mereka mengenal aneka benda bersejarah peninggalan nenek moyang warga NTB, sehingga tidak kehilangan jati dirinya, ditengah pergaulan yang kian mengglobal,” pungkas Bunyamin. (met)

Komentar Anda