SELONG – Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah membuka kegiatan Hamzanwadi Startup Academy 2021. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kegiatan yang dirancang oleh Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi. Kegiatan ini menjadi rangkaian kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam berwirausaha sebagai bekal setelah mereka lulus dari Universitas Hamzanwadi (UNHAM).
“Kegiatan ini sangat kita apresiasi. Universitas Hamzanwadi yang telah berhasil meraih Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaiknya,” kata Wagub Hj Sitti Rohmi Djalilah saat membuka acara, Senin (9/8).
Wagub yang yang juga Rektor UNHAM ini mengingatkan, untuk mencapai visi kampus, dan berharap kegiatan Hamzanwadi Start-Up Academy 2021 memberikan multiplier effect terhadapa pengembangan kampus ke arah yang lebih baik.
“Kita harus memiliki komitmen untuk mengembangkan potensi. Salah satunya melalui Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB). Saya bangga dan terus produktif yang berdampak kepada mahasiswa dalam membangun jiwa enterpreneur, mau belajar dan memanfaatkan teknologi,” harapnya.
Sehingga kedepan, kata dia, kiprah mahasiswa di masa akan datang terus tumbuh. Terus kembangkan starup academy ini lebih baik dan produknya harus difollow up.
“Silakan dijaga, bangun kerja sama dan menggandeeg semua pihak sehingga goal bisa kita capai. Semoga ini menjadi nilai tambah untuk kemajuan Universitas Hamzanwadi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Taskforce PKKM Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman mengatakan, kegiatan ini guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi, mendorong, mempercepat perguruan tinggi mencapai tujuannya yang tercermin dalam 8 Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan Kemendikbud Nomor 754/P/2020.
“Pelaksanaanya dilakukan secara terintegrasi dengan beberapa program pembelajaran yang lain seperti mata kuliah kewirausahaan Hamzanwadi Grand Launching Day 2021,” ujar Direktur Pascasarjana UNHAM .
Dari kegiatan itu, 10 kelompok terbaik kemudian akan mendapatkan tiket untuk mengikuti Hamzanwadi Start-Up Academy untuk mendapatkan pembinaan secara lebih intens guna mematangkan produk yang mereka sudah buat. Mulai dari konsep hingga memasuki pasar dan dunia industry.
Setelah mengikuti Hamzanwadi Start Up Academy nantinya akan dilanjutkan dengan program Pra Inkubasi sampai proses Inkubasi. Kegiatan ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh PIIB, diikuti oleh 28 dari 35 orang mahasiswa yang telah lulus mengikuti Kegitan Grand Launching Day tahun 2021 sebagai kelompok terbaik. Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan yang menjadi bagian dari aktivitas PIIB sebagai institutional support system dalam PKKM. Kegiatan ini menggunakan metode hybrid, dengan menggabungkan aktivitas secara daring dan luring.
Pemateri berasal dari praktisi dan expert di bidang IT yang berkompeten, lulusan dalam dan luar negri, serta pengalaman sebagai pelaku Start-Up, CTO (chef of technical officer), project manager dan sebagainya terkait bidang IT.
Tujuan dari pelaksanaan Start-Up Academy yaitu memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang sudah me-launching prototipe Startup kelompok mereka dalam GLD, yang memiliki kemampuan dalam pengembangan produk dan memiliki idealisme memecahkan masalah di masyarakat untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis, dan bisnis yang akan dijalankan bisa bertahan dan berkembang.
“Output dari kegiatan Starup Academy ini yaitu menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan pada Mahasiswa. Mampu menghasilkan produk inovasi, dan membangun ekosistem Startup dikalangan generasi muda Indonesia,” pungkasnya. (luk)
