MATARAM – Sambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB kembali menggelar kegiatan “Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi” dengan tema Gebyar Pilah Sampah yang berlangsung meriah di lapangan halaman Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/2).
Kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyapa para peserta yang terdiri dari siswa dan siswi se-Kota Mataram, masyarakat umum, serta para pegawai pemerintah lingkup Pemprov NTB.
“Ini kita lakukan untuk menyambut Hari Peduli Sampah Nasional 2023, dan Hari Pers Nasional (HPN). Karena ini moment yang kita anggap penting untuk menguatkan kembali komitmen kita, agar masalah kebersihan, masalah sampah menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi, saat ditemui dilokasi acara.
Menurut Ummi Rohmi, soal kebersihan dan masalah sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah maupun perusahaan saja. Namun menjadi tanggung jawab semua individu yang ada di NTB. “Makanya ini yang terus kita ingatkan, supaya sampah dapat dipilih, karena begitu banyak manfaat yang kita dapatkan. Dan hal itu harus kita mulai dari diri sendiri. Itu yang kita inginkan,” ujar Wagub.
Wagub menuturkan, dengan melakukan pemilihan sampah, maka yang selama ini menjadi masalah dapat diatasi. Apalagi sudah banyak pelaku yang telah melakukan pemilihan sampah, dan itu sangat membantu Pemprov dalam menyukseskan program zero waste, baik itu dengan adanya bank sampah di sekolah maupun universitas di NTB, serta para pegiat sampah.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy mengungkapkan, kegiatan Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi, kembali hadir sebagai agenda bulanan Pemprov NTB. Acara ini akan terus berlanjut dengan beragam tema, serta menghadirkan berbagai narasumber. “Ini adalah agenda bulanan kita untuk prpgram-program unggulan kita. Dan sudah dimulai oleh Kadis LHK dengan program zero waste,” tutur Najam.
Sementara Kadis LHK NTB, Julmansyah menjelaskan berbagai ikhtiar Provinsi NTB dalam menangani masalah sampah. Selain memperkuat sinergi dengan seluruh Kabupaten/Kota, Pemprov juga menggandeng beberapa negara untuk mengatasi masalah tersebut.
Denmark menjadi salah satu mitra kerjasama NTB dalam hal pengelolaan sampah dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. “Mohon doanya hari Minggu kami bersama Ibu Wagub dan Kepala Bappeda akan terbang ke London, ke Nottingham untuk menandatangi MoU terkait isu-isu persampahan,” jelasnya.
Selain melakukan dialog, Gebyar Pilah Sampah juga diisi dengan berbagai penampilan atraktif dari siswa dan siswi SMA/SMK. Seperti penampilan pantomim, perkusi, serta fashion show dengan tema pengolahan sampah. (sal)
