Wabup Lombok Utara Tantang ASN Ikut Tes Urine

Wabup Lombok Utara Tantang ASN Ikut Tes Urine
TES : Wabup Lombok Utara Sarifudin dengan sikap kesatria berani melakukan tes urine dan menantang ASN lingkup Pemerintah KLU ikut melakukan tes urine berikutnya. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG-Wakil Bupati Kabuaten Lombok Utara (KLU), Sarifudin dengan sukarela ikut melakukan tes urine pada penyuluhan yang dilakukan BNN bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KLU di Lesehan Dewi Anjani, Senin (19/3).

Penyuluhan ini sendiri diikuti dengan tes urine sekitar 50 peserta yang terdiri dari siswa SLTA dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta sejumlah pejabat Dispar. “Saya menginisiasi supaya Lombok Utara bersih dari penyalahgunaan narkoba dengan cara berani tes urine. Siapa yang berani itu artinya mengajak orang lain untuk sama-sama memberantas narkoba. Kalau tidak berani bisa terindikasi atau patut dicurigai,” ujarnya seusai menyerahkan botol kecil berisikan air kencing untuk diuji petugas BNN Kota Mataram.

Baca Juga :  Gubernur Sentil ASN yang Berpolitik

Dikatakan, bersih dari penyalahgunaan narkoba juga bagian dari tugas negara. Untuk menjalankan tugas negara itu maka ASN harus bersih dari barang haram tersebut. Untuk itu, dirinya berharap kepada seluruh ASN mulai dari kepala dinas, staf, hingga tenaga kontrak melakukan tes urine. “Tes urine ini sebagai bentuk komitmen kita sebagai abdi negara. Selama ini memang belum pernah ada tes urine bagi ASN,” katanya.

Baca Juga :  Brimob Edukasi ASN Cara Tangkap Pelaku Kriminal

Lebih lanjut dikatakan, bila ada ASN yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba, maka akan berimbas terhadap buruknya kinerja pemerintahan.

Kepala Disbudpar KLU, H. Muhammad menerangkan, penyuluhan yang dilakukan ini sebagai salah satu upaya pemerintah mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini dengan menyasar siswa sekolah. Pengurus pokdarwis sendiri dilibatkan agar mereka paham bahayanya narkoba. Terlebih mereka juga bergelut langsung dengan dunia pariwisata.

Sebagai daerah yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai PAD lanjutnya, KLU rentan dengan peredaran narkoba. Sehingga perlu kirannya dicegah sejak dini di kalangan pelajar. (flo)

Komentar Anda