Wabup Buka Rapat Koordinasi FKUB Loteng

BUKA: Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri sedang menyampaikan pidatonya saat membuka acara koordinasi FKUB di hotel d’Praya, kemarin.

PRAYA-Wakil Bupati Lalu Pathul Bahri membuka rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lombok Tengah di hotel d’Praya, kemarin (17/11).

Rapat koordinasi ini diikuti seluruh anggota dan direncanakan berlangsung selama dua hari. Wabup  dalam pidatonya menyampaikan, terimakasih atas peran serta FKUB yang telah banyak membantu Pemkab Lombok Tengah, dalam segala hal. Khususnya dalam menciptakan kerukunan keagamaan, terlebihnya lagi di Lombok Tengah masyarakat bukan satu agama. ‘’Pemerintah sangat terbantu atas keberadaan organisasi FKUB ini. Organisasi ini telah mampu menciptakan kerukunan antar ummat,’’ sebutnya.

Penasehat FKUB Lombok Tengah ini menambahkan, kontribusi organisasi ini cukup besar dalam menjembatani kehidupan kerukunan dan diameter umat di Lombok Tengah. Patutnya diberikan apresiasi yang tinggi oleh Pemkab Lombok Tengah. Sehingga pemerintah bersama Kemenag Lombok Tengah, terus bersinergi melibatkan FKUB, khususnya dalam hal-hal keagamaan.

Baca Juga :  Diduga Depresi, Guru Honorer Tewas Gantung Diri

Pihaknya atas nama masyarakat Lombok Tengah mengharapkan kerukunan agama yang selama ini telah terbina dengan baik, senantiasa bisa dijaga dengan sebaik-baiknya. ‘’Jika kerukunan agama yang selama ini telah terbina, mampu dijaga dengan baik, maka insya Allah kerukunan beragama dan kehidupan sehari-hari juga akan baik,’’ imbuhnya.

Pathul menambahkan, jika perbedaan ini bisa terjaga dengan baik, maka pergaulan sehari-hari kendati beda keyakinan tetap akan baik pula. Sebaliknya, jika kerukunan ini tidak bisa dijaga dengan baik, ini tentunya bakal menjadi pintu dan senjata perpecahan umat satu bangsa, khususnya di Lombok Tengah.

Secara umum wabup mengatakan, Indonesia yang memiliki keragaman suku, ras dan kepercayaan. Namun, dengan semboyan Bhinekaan Tunggal Ika, yang artinya berbeda beda namun satu jua. Tentunya ini menjadi satu landasan kuat, bahwa Indonesia adalah negara kuat dan bersatu, kendati kepercayaan ras dan yang lainnya berbeda.

Baca Juga :  Anggaran Semakin Besar, Kades Loteng Diminta Teliti

Dari itulah, melalui momentum ini, pihaknya mengharapkan persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terbina dengan baik, senantiasa terus terjaga. ‘’Semoga acara ini mampu menjadikan perbedaan itu adalah hikmah dan ini bisa menjadikan persatuan dan kesatuan terjaga,’’ harapnya.

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Lombok Tengah, H Nasri Anggara menyebutkan, keberadaan FKUB Lombok Tengah telah mampu memberikan sinergitas yang tinggi dalam program kemenag. Sebab dalam acara acara besar, keberadaan FKUB selalu dilibatkan. Ini artinya setiap ada kegiatan keagamaan belum ada yang sampai saling mengganggu termasuk dalam kegiatan lainnya. “Yang jelas keberadaan FKUB Lombok Tengah telah mampu memberikan kontribusi besar di tubuh kementerian agama, dan kedepan keberadaan organisasi ini akan terus dikembangkan,” harapnya. (cr-ap)

Komentar Anda