Viral Lansia Tanpa Identitas Bawa Uang Puluhan Juta

Amaq Suaen umur 80 tahun alamat Lingkungan Reban Tebu, Kelurahan Sanubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur diserahkan kepada pihak keluarga. (IST FOR RADAR LOMBOK)

PRAYA–Viral ada orang tua tanpa identitas, tidak dapat berbicara jelas namun membawa uang puluhan juta. Ia diamankan ke Polsek Praya, Selasa (28/2/2023).

Kapolsek Praya IPTU Hariono membenarkan hal tersebut dan menjelaskan bahwa orang tua tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh Kepala Lingkungan Tenganan, Desa Gonjak, Kecamatan Praya M. Nasri pada pada Senin (26/2/2023) sekitar pukul 21.30 WITA di Masjid Nurul Imam, Lingkungan Tenganan.

M. Nasri menghubungi Bhabinkamtibmas setempat kemudian bersama-sama membawanya ke Mapolsek Praya untuk diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata yang bersangkutan tersebut tidak dapat berbicara dengan baik. Kemudian dalam lipatan sarung yang digunakan oleh yang bersangkutan, terdapat uang tunai Rp 43.101.000 dan tiga pakaian.

Baca Juga :  Balap F1 di Sirkuit Mandalika Diharapkan Tahun Depan

Sekitar pukul 13.30 WITA, Kapolsek Praya melakukan koordinasi dengan Kapolsek Selong Polres Lombok Timur. Dan ternyata orang tua tersebut merupakan salah satu warga Lingkungan Sanubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Kemudian Kapolsek Praya didampingi Kanit Intelkam Polsek Praya berangkat mengantarkan orang tua tersebut menuju Mapolsek Selong dan diterima langsung oleh Kapolsek Selong beserta pihak keluarganya. Adapun keterangan dari keluarga, identitas orang tua tersebut atas nama Amaq Suaen umur 80 tahun alamat Lingkungan Reban Tebu, Kelurahan Sanubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Baca Juga :  Penyaluran KUR Semester I Tembus Rp 1,140 Triliun

Kemudian dilanjutkan penyerahan dari Kapolsek Praya kepada anaknya atas nama Wardah, perempuan, 47 tahun yang disaksikan oleh Kapolsek Selong, Sekcam dan Kasi Tantrib Kecamatan Selong.

Berdasarkan keterangan anaknya bahwa, sepulang bekerja di Malaysia sekitar tahun 2017 bahwa orang tuanya memiliki penyakit kehilangan ofektivitasnya (termenung) dan sering keluar rumah dengan membawa uang tanpa sepengetahuan dari keluarga. (RL)