Video Pembacokan Hingga Meninggal di Bypass BIL I dan II Dipastikan Hoaks

GIRI MENANG–Belakangan beredar video yang menyatakan telah terjadi peristiwa pembacokan di jalur bypass BIL I dan II (Mataram-Gerung).

Menanggapi informasi ini, Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

“Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh jajaran Polres Lombok Barat, tidak ditemukan adanya peristiwa pembacokan seperti yang diberitakan. Informasi ini jelas tidak benar dan tidak terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Barat,” tegas Kapolres Lombok Barat, Rabu (15/1/2025).

Sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Lombok Barat melalui jajaran Polsek dan satuan fungsinya telah meningkatkan intensitas patroli di jalur by pass BIL I dan II.

Langkah ini diambil untuk meminimalisir gangguan kamtibmas, khususnya di wilayah yang dinilai memiliki potensi kerawanan tinggi.

Kapolres Lombok Barat menjelaskan bahwa patroli terjadwal merupakan salah satu upaya preventif yang dirancang dengan lebih sistematis dibandingkan patroli rutin lainnya.

“Patroli terjadwal tidak hanya dilakukan di wilayah hukum tertentu saja, tetapi melibatkan seluruh jajaran yang wilayah hukumnya bersinggungan langsung dengan jalur BIL I dan II,” ujarnya.

Patroli terjadwal ini secara khusus menyasar jalur by pass BIL I dan II, yang menjadi perhatian utama karena kondisinya yang tergolong sepi, terutama pada malam hari. Jalur ini rawan terhadap aksi kriminal seperti begal, balap liar, dan tindak kejahatan lainnya.

Pelaksanaan patroli dilakukan oleh beberapa Polsek jajaran yang memiliki wilayah hukum bersinggungan langsung dengan jalur tersebut, antara lain Polsek Gerung, Polsek Kediri, Polsek Labuapi, dan Polsek Kuripan. Selain itu, Sat Samapta dan Sat Lantas Polres Lombok Barat juga turut terlibat dengan menggunakan metode patroli blue light untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Tujuannya adalah meningkatkan kehadiran kepolisian di jalur-jalur rawan ini, sehingga dapat mencegah aksi kriminalitas sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Harapannya masyarakat dapat merasakan kehadiran polisi secara langsung,” jelas Kapolres Lombok Barat.

Polres Lombok Barat juga menggandeng masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi terkait potensi gangguan kamtibmas di wilayah tersebut. “Kerja sama dengan masyarakat menjadi bagian penting dari upaya kami untuk menciptakan situasi yang kondusif. Untuk kecepatan informasi, masyarakat dapat memanfaatkan call center 110,” imbuhnya. (RL)

Baca Juga :  Tak Terbukti Bersalah, Caleg Perindo Ni Komang Puspita Divonis Bebas