Video Call Sex Seorang Mahasiswi di Lombok Tengah dengan Pria Baru Dikenal Viral

PRAYA–Video call sex seorang mahasiwi salah satu kampus di Kota Mataram berinsial ES warga Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah bersama seorang pria asal Kecamatan Praya Barat Daya menggemparkan jagat maya.

Ada dua video beredar yakni berdurasi 3 menit 7 detik dan berdurasi 3 menit 26 detik. Dalam kedua video itu, ES dan si pria yang kini tinggal di Sumbawa itu saling menunjukkan alat kemaluan.

Saat ini juga kasus tersebut sudah ditangani aparat kepolisan dari Polres Lombok Tengah setelah korban melapor didampingi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Masyarakat (Ampera) NTB.

Ketua Ampera NTB Kusnandi Uying menegaskan video call sex ini terjadi pada Minggu malam (23/10/2022).

Saat itu, pria tersebut beralasan mendapat nomor HP ES dari TikTok dan beralasan jika pria tersebut nge-fans dengan ES.

“Setelah komunikasi lewat WhatsApp, akhirnya malam harinya (23/10/2022) mereka melakukan video call dan saat itu ES diiming-imingi bisnis sayur-mayur dengan keuntungan lebih besar. Sehingga ES terlena dan tertarik. Saking terlenanya membuat ES kayak orang tidak sadar sampai melakukan adegan itu. Padahal mereka tidak pernah pacaran,” ungkap Kusnandi Uying kepada Radar Lombok, Sabtu kemarin (29/10/2022)

Setelah melakukan video call sex pada 23 Oktober tersebut, kemudian hari berikutnya yakni 24 Oktober pria tersebut melakukan video call lagi dan meminta untuk video call sex.

Hanya saja karena ES sudah sadar, sehingga tidak mau menuruti keinginan pria tersebut. Namun si pria tetap meminta ES agar melakukan dengan pengancaman.

“Karena perempuan ini resah makanya memberitahukan kejadian itu ke keluarganya. Hanya saja karena perempuan tidak menuruti keinginan pria maka akhirnya diviralkan video call sex ini dan akhirnya pihak keluarga melapor dan sekarang sedang ditangani Polres Lombok Tengah,” terangnya.

Pihaknya sangat berharap agar pelaku bisa diusut tuntas dan persoalan hukum sepenuhnya diserahkan kepada Kepolisian.

Namun yang terpenting diharapkan kepada semua pihak agar ke depan bijak dalam bersosmed. “Sehingga masyarakat yang terlanjur share vidio agar dihapus, dan yang belum agar tidak berani lagi posting karena ada ITE,” terangnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah,  IPTU Redho Rizky Pratama menegaskan saat ini pihaknya memang sudah menerima laporan dan kasusnya sudah ditingkatkan ke penyidikan. Pihaknya berusaha agar kasus ini bisa segera terungkap.

“Terduga pelaku identitasnya diduga orang Sumbawa, tapi akan kita lakukan pendalaman dan kita juga lakukan koordinasi dengan Polres Sumbawa,” terangnya.

Ia mengaku korban diiming-imingi usaha agar mau melakukan video call sex ini dan pengakuan dari korban memang baru kenal dengan pria tersebut selama dua hari.

“Hasil pemeriksaan sementara kalau korban di iming-imingi dan dia (korban perempuan) tidak sadar dan setelah video call sex ini korban diancam sama pelaku kalau misalkan tidak mau menuruti keinginannya akan disebarluaskan,” terangnya. (met)

Komentar Anda