MATARAM–Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU) menegaskan kepada para kader yang akan maju di Pilkada NTB 2024 agar memberikan kontribusi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Kader yang mau maju Pilkada, tidak boleh berpangku tangan pada hasil Pileg. Harus tetap berjuang mendongkrak perolehan kursi. Pasalnya, raihan kursi di Pileg akan
menjadi tolak ukur Demokrat dalam mengusung calon di Pilkada.
“Jadi kita persyaratkan agar berkeringat di Pileg. Tidak boleh berleha-leha dan berpangku tangan,” terang IJU di sela-sela Rapimda DPD Demokrat NTB di Mataram, Sabtu (15/10). Disinggung apakah Partai Demokrat NTB akan mengusung Zul-Rohmi
jilid II di Pilkada NTB 2024? IJU menegaskan, bahwa Demokrat akan mengutamakan kader.
Namun begitu, Demokrat tetap berkewajiban mengawal pemerintahan Zul-Rohmi hingga berakhir masa jabatan September 2023. Sebab itu, Fraksi Partai
Demokrat di DPRD NTB sudah diminta untuk mendorong ZulRohmi agar di satu tahun terakhir masa jabatan bisa menyelesaikan
utang pemda ratusan miliar yang
sudah melampaui batas kemampuan fiskal. Sehingga utang itu tidak membebani pemerintahan berikutnya. “Demokrat ingin ZulRohmi mengakhiri jabatan dengan husnulkhatimah. Dengan tidak meninggalkan utang,” imbuh Anggota DPRD Lombok Barat ini.
Lebih lanjut, dalam Rapimda itu pihaknya membahas terkait komposisi pencalegan baik di tingkat DPD dan DPC kabupaten/kota. Ia memastikan partai Demokrat tidak kekurangan kader untuk dicalonkan di semua dapil, baik di tingkat DPRD provinsi
maupun DPRD kabupaten/kota. “Target kami semua dapil bisa terisi,” lugasnya. (yan)
