Usut Dana RTG, Polisi Tunggu Hasil Audit

AKP I Made Yogi Furusa Utama
AKP I Made Yogi Furusa Utama.(Janwari Irwan/Radar Lombok)

SELONG-Kepolisian Resort Lombok Timur menunggu hasil audit  tim ahli Universitas Mataram terkait dengan penyelidikan dugaan penyelewengan dana rumah tahan gempa (RTG). Hasil audit penting untuk mengetahui hasil kerugian.

Kasat Reskrim Polres Kabupaten Lombok Timur, AKP I Made Yogi Furusa Utama, mengatakan, pada  tahun ini ada dua laporan dugaan korupsi yang tengah ditangani dengan serius. Laporan berasal dari Pringgabaya terkait dengan pembangunan RTG tahun 2019. “ Dua laporan yang masuk. Satu dari dugaan telah dibahas di Pemkab Lotim bersama dengan bupati,” katanya.

Yogi menyampaikan apa yang disampaikan bupati, bahwa aplikator yang ditunjuk yang bekerjasama dengan Pokmas dalam hal ini diakui sudah menerima 50 persen dari dana bantuan RTG. Akan tetapi penyelesaiannya sebagaimana yang disampaikan secara lisan oleh tim ahli fisik Unram sehubungan dengan hasil audit dan cek volume fisik.

“Yang dapat diselesaikan oleh aplikator lebih dari 10 persen. Sedangkan aplikatornya diduga menghilang,”ungkapnya.

RTG seharusnya rampung 40 unit. Tetapi yang rampung baru 6 unit. Itu sangat jauh dari target. Adapun langkah Polres Lombok Timur dengan adanya laporan tersebut dikedepankan pemeriksaan terhadap saksi. Pada saat ini sebanyak tujuh orang telah diperiksa baik itu Pokmas dan masyarakat penerima bantuan RTG. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres beberapa waktu lalu, juga dilibatkan tim dari Universitas Mataram. Dimana tim ahli Unram nantinya akan menentukan nilai jumlah fisik yang dibangun oleh aplikator.”Dari hasil tersebut, kemudian nantinya akan kami serahkan ke Inspektorat. Dengan demikian dari hasil cek volume tersebut nanti kita akan mengetahui berapa kerugian negara yang ditimbulkan. Hasil tim ahli Unram ini juga ditunggu oleh bupati,” tandasnya.(wan)

Komentar Anda