PRAYA – Oknum polisi berinisial Aipda S dan warga berinisial LAD saat ini saling melapor di Satreskrim Polres Lombok Tengah buntut dari perkelahian atau duel berdarah yang terjadi di halaman Puskesmas Sengkol, Kecamatan Pujut, Sabtu (8/2) sekitar pukul 05.30 WITA. Perkelahian ini membuat keduanya mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, IPTU Lalu Brata Kusnadi, menyampaikan bahwa saat ini penyidik sedang mendalami laporan yang dilayangkan oleh oknum polisi dan warga ini. Keduanya melaporkan kasus perkelahian tersebut dan saat ini penyidik masih memeriksa saksi-saksi yang mengetahui insiden itu.
“Dari kedua belah pihak (Aipda S dan LAD) sudah kita terima laporannya, jadi tindak lanjut dari laporan itu kita masih terus melakukan pendalaman terkait dengan motif dan lainnya dari keterangan-keterangan saksi yang kita periksa,” ungkap IPTU Lalu Brata Kusnadi kepada Radar Lombok, Rabu (13/2).
Pihaknya menyampaikan bahwa sampai saat ini saksi-saksi masih terus diperiksa, sementara kedua korban masih menjalani perawatan. Untuk Aipda S, dirawat di RS Bhayangkara sementara LAD dirawat di RSUD Praya. Pihaknya enggan mengungkapkan motif atau penyebab terjadinya perkelahian berdarah itu.
“Keduanya masih intens menjalani perawatan, sementara untuk penyebab terjadinya perkelahian nanti kita lihat hasil pemeriksaan. Sampai saat ini kita belum bisa menentukan penyebab perkelahian ini. Yang jelas, pihak keluarga dari kedua pelapor sudah kita periksa,” tambahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa perkelahian antara LAD dengan Aipda S ini karena LAD sakit hati terhadap Aipda S yang diduga telah mengganggu istrinya atau ada hubungan asmara antara Aipda S dengan perempuan berinisial BZL, yang merupakan istri dari LAD. LAD yang berpura-pura sebagai istrinya mengajak Aipda S bertemu di Puskesmas Sengkol. Lalu terjadilah duel.
Informasi lainnya juga mencuat bahwa LAD diperkirakan membawa narkoba sehingga Aipda S mengajak LAD bertemu di Puskesmas Sengkol. Akibat pertengkaran ini, diketahui LAD mengalami luka sobek di kepala dan tangan kanan. Sementara Aipda S mengalami luka sobek pada bagian kepala, pundak kanan, dan jari tangan kanan. (met)