MATARAM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB resmi menetapkan pasangan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) sebagai Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB terpilih untuk periode 2025-2030.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka, Kamis malam (9/1), setelah pasangan tersebut, memenangkan Pilkada NTB yang digelar 27 November 2024 lalu.
Yang menarik, usai ditetapkan, Lalu Muhammad Iqbal langsung tancap gas, mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (PMBG) di NTB.
Program yang sebelumnya dijadwalkan dimulai pada 6 Januari 2025, namun untuk NTB tertunda, karena persiapan yang belum matang, terutama terkait kesiapan dapur sehat dan fasilitas pendukung lainnya.
Miq Iqbal, sapaan akrab mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini berencana melakukan komunikasi intensif dengan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, untuk mendapatkan informasi terkait hambatan pelaksanaan PMBG.
“Nanti kita klarifikasi lebih jauh kenapa di NTB belum dianggap siap,” kata Mq Iqbal.
Miq Iqbal mengakui, sebelumnya telah berjanji bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas program ini. Tetapi rencana tersebut tertunda karena ada panggilan mendadak dari Presiden Prabowo Subianto. “Padahal banyak hal yang ingin saya klarifikasi dan dengarkan langsung dari beliau (Kepala BGN),” tambahnya.
Miq Iqbal menyebutkan bahwa dirinya telah melihat adanya alokasi anggaran khusus dari pusat untuk mendukung pelaksanaan PMBG. Dengan keyakinan tersebut, ia berharap program ini segera direalisasikan demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat NTB. “Yang jelas saya yakin pemerintah sudah siap memberikan dukungan,” tegasnya.
Meskipun pelaksanaan program tertunda, Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi memastikan bahwa dokumen anggaran untuk PMBG telah disiapkan. Anggaran tersebut bersumber dari APBD dan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
“Berapa pun kebutuhannya, akan diantisipasi dengan baik. Ini adalah program nasional, dan kami mendukung penuh,” tegas Lalu Gita.
Kendati demikian, pemerintah daerah tetap berhati-hati dalam memastikan kesiapan pelaksanaan program. Sekda NTB menegaskan bahwa target waktu pelaksanaan PMBG belum dapat dipastikan hingga persiapan benar-benar matang.
“Kami ingin memastikan semua terencana dan terlaksana dengan efisien. Saat semuanya siap, program ini akan segera dijalankan,” pungkas Lalu Gita. (rat)