JAKARTA–Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam satu kesempatan menyampaikan Pemutakhiran data SIMPEG demi peningkatan Indeks Profesionalitas ASN yang saat ini digalakkan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonesia.
Pemutakhiran Data diperlukan guna menunjang data ASN yang akurat guna mewujudkan layanan SDM yang cepat, tepat, dan profesional.
Sejalan dengan itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat menghadiri kegiatan Pemutakhiran Data Sistem Informasi SDM Kemenkumham tahun anggaran 2024, pada Selasa (7/8).
Bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, kegiatan tersebut diikuti oleh 150 orang. Kegiatan dibuka langsung oleh Kabag Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Tata Usaha Reza Adityas Ananda.
Reza mengatakan dalam hal penyelesaian disparitas data ini, operator pengelola SIMPEG harus memiliki konsistensi dan persistensi menyelesaikan tugas. “Hal ini harus menjadi perhatian bersama, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, tunjangan kinerja akan diintegrasikan dalam Si-SDM, jika data-data diatas tidak segera dituntaskan perbaikannya, maka akan ada implikasi ke take home pay pegawai,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, berharap melalui kegiatan tersebut, dapat menjamin keamanan data pegawai melalui migrasi ke Si-SDM. (Ryan)
