Luasnya lahan kosong milik pemerintah daerah (pemda) yang terbengkalai mulai dimanfaatkan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) sejak beberapa tahun ini. Hasilnya, lahan yang dijadikan untuk bercocok tanam itu bisa menjadi percontohan.
M HAERUDDIN-PRAYA
BANYAKNYA lahan milik pemda yang belum dimanfaatkan mendapat sorotan dari Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT. Dia meminta agar Distanak untuk memanfaatkan lahan terbengkalai tersebut. Dalam hal ini, beberapa lahan milik pemda seperti di Desa Beber Kecamatan Batukliang dan Mekar Damai Kecamatan Praya, masih belum bisa dimanfaatkan. Di mana ada puluhan hektare lahan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan, namun terkendala berbagai faktor. “Nanti lahan- ahan milik pemda yang tersebar di berbagai wilayah itu bisa dimanfaatkan sebagai kebun percontohan. Sayang kalau tidak dimanfaatkan,” ujar Suhaili saat memberikan arahan pekan lalu.
Menanggapi keinginan bupati tersebut, Kepala Distanak Lombok Tengah, Lalu Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memanfaatkan lahan di beberapa titik yang masih belum dimanfaatkan tersebut. Seperti halnya di Desa Mekar Damai yang luasnya hingga 8 hektare. “Aset pemda itu nanti akan dimanfaatkan sesuai dengan instruksi bupati,” katanya, Senin kemarin (11/9).
Menurut Iskandar, rencananya lahan yang belum dimanfaatkan tersebut nantinya akan dijadikan hortikultura yang ditanami berbagai macam tanaman. Namun diakuinya, untuk memuluskan rencana itu ada berbagai macam kendala, salah satunya masih kurangnya ketersediaan air. “Salah satu solusi untuk menyelelsaikan permasalahan air tersebut, sehingga di sana harus ada sumur bor sebagai sumber airnya,” tuturnya.